Sukses

Top3: Rekor Mudik dan Jari Bocah Bikin Sial

Lalu lintas arus balik Lebaran 2019 di Jalan Tol Jakarta-Cikampek yang menjadi volume tertinggi sepanjang sejarah jalan tol di Indonesia. Ini artinya PT Jasa Marga (Persero) Tbk berhasil mencatatkan rekor baru.

Liputan6.com, Jakarta - Lalu lintas arus balik Lebaran 2019 di Jalan Tol Jakarta-Cikampek yang menjadi volume tertinggi sepanjang sejarah jalan tol di Indonesia. Ini artinya PT Jasa Marga (Persero) Tbk berhasil mencatatkan rekor baru seperti yang diberitakan pada artikel "Rekor Volume Jalan Tol Berhasil Dicapai Mudik Tahun Ini".

Selain itu, dua berita menarik lainnya adalah "Ini Kelebihan dan Kekurangan Penerapan One Way Selama Mudik" dan "Gara-Gara Jari Bocah, Sopir Truk Kena Sial". Berikut rangkumannya.

1. Rekor Volume Jalan Tol Berhasil Dicapai Mudik Tahun Ini

PT Jasa Marga (Persero) Tbk berhasil mencatatkan rekor melayani lalu lintas arus balik Lebaran 2019 di Jalan Tol Jakarta-Cikampek yang menjadi volume tertinggi sepanjang sejarah jalan tol di Indonesia.

Pada H+3 Lebaran yang jatuh pada hari Minggu, 9 Juni 2019, sebanyak 166.574 kendaraan kembali ke Jakarta dari arah Timur (Surabaya, Solo, Semarang, Cirebon dan Bandung). Jumlah ini meningkat hampir tiga kali lipat dari volume lalu lintas harian rata-rata (LHR) normal sebanyak 67.345 kendaraan.

Baca selengkapnya di sini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

2. Ini Kelebihan dan Kekurangan Penerapan One Way Selama Mudik

Untuk mengurai kemacetan di jalan tol, Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri memberlakukan sistem one way atau satu arah saat arus mudik Idul Fitri 1440 Hijriah.

Penerapan one pada arus mudik dilakukan pada tanggal 30 – 31 Mei dan 1 – 2 Juni 2019 mulai jam 06.00 selama 24 jam. Dimulai dari KM 29 (Eks Cikarang Utama) sampai KM 262 (Exit Brebes Barat).

Baca selengkapnya di sini.

3 dari 3 halaman

3. Gara-Gara Jari Bocah, Sopir Truk Kena Sial

Cerita mengenai sopir truk dan bus memang tak ada habisnya. Setelah fenomena 'Om Telolet Om' yang sukses menyedot perhatian, pengendara kendaraan besar kembali menjadi sorotan media sosial setelah mengemudikan kendaraannya dengan cara zig-zag atau yang dikenal dengan truk oleng.

Tak jarang jalan yang banyak dilalui truk dan bus dipadati warga sekitar yang ingin menggoda sang sopir untuk melakukan atraksi. Meski berbahaya dan mengganggu konsentrasi, tak jarang sopir justru melakukan apa yang diinginkan.

Baca selengkapnya di sini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini