Sukses

Menperin Enggan Komentar Soal Esemka

Ketika pertanyaan terkait mobil Esemka diajukan kepada Menteri Perindustrian (Menperin), Airlangga Hartarto, politikus dari partai Golkar ini malah membicarakan mobil pedesaan alias AMMDes.

Liputan6.com, Jakarta - Mobil yang mengangkat nama Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo, Esemka kembali mencuat ke publik. Hal tersebut, diawali dengan pernyataan calon Wakil Presiden nomor urut satu, Ma'ruf Amin, yang mengatakan mobil yang diklaim bakal menjadi mobil nasional (mobnas) ini akan diluncurkan Oktober 2018.

Nah, ketika pertanyaan terkait mobil Esemka diajukan kepada Menteri Perindustrian (Menperin) Airlangga Hartarto, politikus dari partai Golkar ini malah membicarakan mobil pedesaan, alias AMMDes.

"Pertama, kita bicarakan mobil itu per tipe. Jadi, kita akan luncurkan yang namanya AMMDes (Alat Mekanisme Multiguna Pedesaan)," tegasnya.

Lanjutnya, untuk peraturan terkait hal terebut kini sedang dibicarakan dengan Kementerian perhubungan. "Sedang dibicarakan dengan Kemenhub," tambahnya.

Namun, pernyataan Menperin tersebut tentu saja tidak memuaskan para wartawan yang hadir saat itu. Tidak menjelaskan lebih lanjut, Airlangga justru pamit pergi meninggalkan lokasi acara, yang berlokasi di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

Kemudian, pertanyaan yang sama juga ditujukan kepada Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan Kementerian Perindustrian Putu Juli Ardika. Setali tiga uang dengan Menteri Perindustrian (Menperin) Airlangga Hartarto, ia juga enggan menjawab semua yang terkait dengan Esemka.

"Sudah-sudah tadi kan sama Pak Menteri," pungkasnya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi sudah mengatakan jika produksi Esemka sudah diserahkan kepada Industri, dan tidak ada sangkut pautnya dengan pemerintah.

"Setelah jadi ya diserahkan kepada industri. Seperti saat ini, Esemka sudah dikerjakan dan dikembangkan penuh oleh industri tanpa campur tangan pemerintah dalam proses produksinya. Tentu bukan Presiden yang buat pabrik sendiri dan bikin mobil Esemka sendiri," pungkasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.