Sukses

Menyeberang Jalan, Hindari Tempat Ini agar Tidak Celaka

Jika pejalan kaki menyeberang di sembarangan tempat, selain membahayakan diri sendiri dan juga orang lain, karena berusaha menghindari penyeberang jalan.

Liputan6.com, Jakarta - Saat menyeberang di jalan memang tidak boleh dilakukan sembarang tempat. Pasalnya, hal tersebut merupakan hal yang salah dan berisiko tinggi mengalami kecelakaan.

Jika pejalan kaki menyeberang di sembarang tempat, selain membahayakan diri sendiri dan juga orang lain, karena berusaha menghindari penyeberang jalan.

Seperti diinformasikan di akun Instagram resmi @kemenhub151 tempat yang harus dihindari saat menyeberang karena berpotensi membahayakan, adalah di antara kendaraan parkir, di tikungan, di tanjakan atau turunan, dan di belakang sebuah halangan.

"Aturan tentang tempat berbahaya untuk menyeberang jalan tersebut telah tertuang dalam SK. 1304/AJ.403/DJPD/2014 tentang Zona Selamat Sekolah (ZoSS)," tulis akun Instagram @kemenhub151, seperti dilihat Liputan6.com, Senin (26/3/2018).

Selain itu, Kemenhub juga menganjurkan untuk memanfaatkan fasilitas penyeberangan yang sudah tersedia, demi keselamatan dan keamanan berlalu-lintas.

Untuk di beberapa tempat juga sudah tersedia fasilitas penyebrangan, dan juga zebra cross untuk memfasilitasi pejalan kaki. Dengan menggunakan dua fasilitas penyeberangan tersebut, para pejalan kaki bisa menyeberang dengan lebih aman dan nyaman tentunya.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Keren, Zebra Cross di Pekalongan Bakal Pakai Motif Batik

Berbagai cara bisa dilakukan untuk mendorong kesadaran masyarakat agar menyebrang di zebra cross. Salah satunya, seperti yang dilakukan Satuan Polisi Lalu Lintas (Satlantas) Polres Pekalongan Kota, yang membuat mural batik zebra cross.

Jika umumnya zebra cross hanya dibuat dalam bentuk garis putih, kali ini zebra cross dimodifikasi dengan lukisan motif batik khas Kota Pekalongan.

Mural batik zebra cross ini, nantinya bakal menghiasi jalanan Kota Pekalongan yang terkenal sebagai kota batik dan kota kreatif dunia.

Menurut Kapolres Pekalongan Kota, AKBP Ferry Sandi Sitepu, mural batik zebra cross tersebut diberi nama Wisata Zebra Cross. Inovasi ini dilakukan Satlantas Polres Pekalongan Kota, untuk menggugah kesadaran bagi penyeberang jalan pentingnya menyeberang di zebra cross.

"Tempat penyeberangan jalan bagi pejalan kaki ini akan dilukis dengan warna yang mencolok, dengan motif batik khas yang ada di Kota Pekalongan agar pengendara kendaraan bermotor terefleksi penglihatannya bahwa di situ ada zebra cross," jelas AKBP Ferry Sandi Sitepu, seperti dilansir dari laman resmi NTMC Polri, Selasa (5/12/2017).

Rencananya, mural batik zebra cross ini ini bakal diresmikan Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Condro Kirono, pada pertengahan Desember 2017.

Tujuan paling utama zebra cross batik ini untuk mendorong pengendara kendaraan bermotor, agar memberikan prioritas utama bagi penyebrang jalan dengan berhenti di belakang marka zebra cross.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.