Sukses

Menggoda, Kredit Ban Mobil Lewat Lapak Online

Lapak online kini menjadi salah satu pilihan favorit bagi masyarakat dalam mencari barang-barang yang diinginkan.

Liputan6.com, Jakarta - Lapak online kini menjadi salah satu pilihan favorit bagi masyarakat dalam mencari barang-barang yang diinginkan. Kemudahan yang ditawarkan serta adanya penawaran menarik menjadi salah satu alasan tren berbelanja secara online meningkat pesat.

Seperti diketahui, berbelanja melalui bisa mendapatkan penawaran menarik mulai dari cicilan dengan bunga 0 persen hingga ongkos kirim gratis. Tren belanja oline ini juga sudah merambah dunia otomotif.

Salah satunya seperti yang dilakukan AutoPlus, di mana workshop yang berlokasi di Pluit, Jakarta ini menawarkan lini produk ban Pirelli secara online.

Menariknya, cara tersebut sangat diminati oleh konsumennya yang kebanyakan merupakan kalangan menengah ke atas. Padahal harga yang ditawarkan tak terbilang kecil. Sebagai contoh AutoPlus yang baru-baru ini ditunjuk sebagai Pirelli Performance Center Jakarta memiliki lini ban Pirelli dengan banderol termahal Rp 5,95 juta.

"Secara online itu marketnya cukup besar. Orang sudah pengen duduk di rumah santai, barang sudah sampai saja," jelas Eddy Thendian selaku pemilik AutoPlus di Jakarta, Senin (05/03).

Yang lebih menarik lagi, tren kredit ban ternyata juga diminati oleh para konsumen menengah ke atas, termasuk pemilik supercar. Menurut Eddy hal ini merupakan sebuah kesempatan bagi konsumen untuk menghemat pengeluaran.

"Kita ada cicilan 24 kali dengan bunga 0 persen. Ini merupakan tren yang berkembang sekarang. Konglomerat pun kalau bisa cicil pasti mau. Itu namanya kesempatan," tutup Eddy.

Sumber: Otosia.com

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Posisi Ban Saat Parkir

Masyarakat yang baru memiliki mobil kerap mendapatkan pengetahuan tanpa dasar terkait bagaimana merawat mobil dengan baik dan benar. Salah satunya adalah saat mengunci setir mobil ketika di parkiran. Apakah arah ban harus lurus?

Banyak yang menyebutkan, setir harus sejajar dengan ban mengarah lurus ke depan. Ini dilakukan agar power steering tidak mengalami masalah.

Namun demikian, ada juga pengemudi yang otomatis mengunci, setelah kondisi mesin mati, maka lingkar kemudi digerakkan dengan arah 60-75 derajat, lalu setir tak bisa lagi digerakan.

Ternyata, mengunci setir mobil dengan kondisi ban yang tidak lurus dan setir terkunci kemudian bisa memengaruhi power steering adalah salah

Seperti dilansir situs resmi Nissan, kondisi setir yang terkunci nyatanya tak berbahaya bagi kondisi power steering mobil. Pasalnya, power steering pada mobil tidak memiliki keterkaitan jelas dengan arah setir atau ban mobil.

3 dari 3 halaman

Selanjutnya

Kelebihan Stir Mobil Sedikit DiputarSebaliknya, mengunci setir mobil justru dapat memberikan berbagai manfaat, khususnya bagi keamanan kendaraan. Salah satunya ketika memarkirkan kendaraan di daerah tanjakan maupun turunan.

Ketika terpaksa harus parkir dalam kondisi menanjak ataupun menurun, bukan hanya perlu mengaktifkan rem tangan maupun mode parkir saja, tetapi perlu juga mengunci setir mobil.

Dengan mengunci setir ke arah trotoar, ini dapat menghindari kondisi jika mobil turun dengan tidak sengaja.

Dengan mengunci setir mobil, Anda juga bisa menghindari mobil dari pencurian. Sebab, untuk mengaktifkan kembali setir agar dapat bekerja, kunci mobil harus terlebih dahulu dimasukan.

Dengan begitu, setir mobil dapat kembali berputar dengan normal. Karena itulah, upaya pencurian akan lebih sulit untuk dilakukan jika setir mobil telah terkunci.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.