Sukses

Sasis Modular, Satu Platform untuk Segala Keperluan

CMA punya kelebihan dan memungkinkan Volvo membangun banyak mobil berbasis satu platform.

Liputan6.com, Hisingen - Volvo mengumbar informasi mengenai pengembangan sasis modular mereka yang diberi nama Compact Modular Achitecture (CMA).

Platform yang bakal memulai debut pada 2017 ini, sebagaimana dilansir dari Autoblog, Jumat (16/10/2015),  menjadi `adik` dari platform Scalable Product Architecture (SPA).  Saat ini, SPA menjadi basis dari XC90, generasi keempat S90, dan 60-series generasi terbaru.

Dijelaskan, CMA  punya kelebihan dan memungkinkan Volvo membangun banyak mobil berbasis satu platform. Misalnya, pabrikan Swedia ini bisa lebih leluasa untuk mengubah dimensi panjang, lebar dan tinggi dari mobil.

Menariknya, CMA juga memberikan nilai tambah bagi Volvo karena bisa mengakomodasi mesin tiga atau empat silinder, dan plug-in hibrida.

Di luar itu, platform baru ini juga mewarisi teknologi yang sudah ada pada platform SPA, termasuk fitur infotainment, sistem keselamatan, dan teknologi lain ke dalam banyak produk.

"CMA menjadi kunci untuk melanjutkan strategi pertumbuhan dari brand mobil Volvo," tutur Björn Annwall, Senior Vice President, Sales Marketing and Customer Service di Volvo Car Group.

Platform baru ini kemungkinkan besar akan diterapkan pada model crossover, new XC40. Kemudian, generasi terbaru V40 dan V40 Cross Country bakal memanfaatkan dari keuntungan CMA.

Nah, lebih jelasnya, berikut penjelasan Volvo mengenai platform Compact Modular Achitecture melalui video di bawah ini:



(gst/sts)


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini