Sukses

10 Komponen Mobil Terpenting, Jangan Abaikan (I)

Berikut adalah 10 komponen yang paling penting dari keseluruhan sistem yang bekerja pada mobil:

Liputan6.com, Jakarta - Mobil dapat beroperasi karena adanya aspek-aspek yang saling bekerja sama secara terpadu. Mobil tidak akan melaju jika tidak ada roda misalnya, atau malah tanpa satu komponen kecil di dalam mesin.

Nah, ketika satu komponen mesin rusak, bisa saja mobil tersebut tidak dapat melaju sama sekali. Dalam hal ini, kita dapat memahami betapa pentingnya seluruh bagian pada mobil. Apalagi, harga-harga komponen tersebut mungkin saja cukup mahal.

Melansir Science Channel pada Selasa (16/6/2015), berikut adalah 10 komponen yang paling penting dari keseluruhan sistem yang bekerja pada mobil:

1. Aki

Tanpa arus listrik, mobil tidak akan dapat hidup. Mobil adalah mesin listrik, dan aki lah yang memberinya kehidupan.

Ilustrasi aki motor.

Aki mengandung bahan kimia dan gas yang dapat merembes keluar dan menyebabkan korosi pada terminal aki. Menggosok terminal aki menggunakan sikat gigi dan baking soda mampu memperpanjang hidup aki.

2. Alternator

Fungsi alternator adalah untuk membangkit energi listrik ketika mesin baru hidup, terutama untuk mengisi muatan listrik aki. Memang, tanpa alternator mobil masih bisa jalan, tapi hanya sebatas sampai muatan listrik pada aki masih ada. 

Alternator (Foto: Photopucket).

Tidak ada teknik khusus untuk merawat altenator. Jika ada kerusakan, maka hal tersebut dapat dideteksi secara dini melalui konsol dashboard yang terdapat gambar aki-nya. Jika alenator rusak kurang dari 50 persen, maka itu masih bisa direkondisi. Tetapi jika sudah melebihi 50 persen, maka satu-satunya cara adalah dengan menggantinya.

>> Klik laman selanjutnya

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Next

3. Powertrain Control Module

Mobil modern dilengkapi dengan sistem yang canggih dengan komponen utamanya disebut PCM (powertrain control module), sebuah mikrosrosesor yang berfunsi sebagai pusat informasi mobil. PCM juga sering disebut dengan ECU atau electronic control unit.

Powertrain Control Module (Foto: Justanswer).

Tanpa PCM yang berfungsi, mobil tidak akan bekerja secara efisien. Dalam beberapa kasus, mobil bahkan tidak bisa berjalan sama sekali. Bagaimana tidak, PCM menerima data dari seluruh sensor mobil termasuk menghitung laju aliran bahan bakar.

4. Kolom Kemudi

Sementara PCM adalah otak elektronik mobil Anda, maka kolom kemudi adalah perangkat yang menghubungkan langsung pengemudi dengan berbagai fungsi utama mobil, atau dengan kata lain pusat kontrol mobil penting lainnya.

Ilustrasi Kolom Kemudi.

Beberapa kontrol yang terdapat pada kolom kemudi adalah gear shifter, mengubah lampu dan mengaktifkan wiper. Tanpa part ini, dapat dibayangkan betapa tidak mungkinnnya mengendarai sebuah mobil dengan aman.

5. Fuel injector 

Mayoritas mobil menggunakan bahan bakar fosil untuk sumber energi. Agar dapat terbakar sempurna, mobil perlu menggunakan fuel injector.

Proses pembakaran bensin pada mesin dimulai melalui fuel pump yang mendorong bensin dari tangki menuju filter bahan bakar kemudian ke fuel rails, yang jadi rumahnya fuel injector.

Fuel injector berfungsi untuk mencampur bahan bakar dengan udara sebelum dibakar atau istilahnya mengabutkan bahan bakar.

Fuel Injector (Foto: Wikipedia)


(rio/gst/sts)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini