Sukses

Usung MPV Murah, Bisakah GM Ganggu Dominasi Jepang di Indonesia?

GM dan SAIC perlu membangun brand awareness dan jaringan distribusi di Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - Mengandalkan MVP murah untuk masuk ke pasar Indonesia, General Motors (GM) dan mitranya SAIC Motor Corp (SAIC) bakal bertarung langsung dengan pabrikan Jepang yang menguasai hampir 90 persen penjualan.

Managing Director of Consultants IHS Automotive Asia Pasifik, James Chao menganggap, Wuling dinilai pas untuk pasar Indonesia, meskipun GM dan SAIC punya setumpuk pekerjaan rumah untuk bisa berebut kue MPV murah.

Chao menjelaskan, sebagai pemain baru, GM dan SAIC perlu membangun brand awareness dan jaringan distribusi di Indonesia. "Pemain yang di Indonesia tidak tinggal diam, dengan Toyota dan Daihatsu yang berusaha keras mempertahankan dominasi, belum lagi Nissan serta Honda yang agresif memperluas produknya," imbuh Chao.

Tentunya, GM-SAIC memiliki kesamaan dengan Nissan yang menghidupkan kembali merek Datsun yang mati pada 1980-an menjadi sebuah kendaraan murah untuk kelas menengah di Indonesia, India, Rusia, dan Afrika Selatan. 

Di sisi lain, GM-SAIC harus bertarung dengan spesialis mobil berukuran kecil Daihatsu yang telah lama berafiliasi dengan Toyota yang dengan Agya dan Ayla serta berhadapan dengan Datsun dan Suzuki Karimun Wagon, belum lagi Honda Brio Satya.

"Ada banyak ruang untuk bermain," kata Tsien.

(Gst/Igw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini