Sukses

Honda All-New Jazz Bakal Laku 100 Unit per Hari

Dengan tersisanya waktu enam bulan pada tahun ini, pabrikan dirata-rata mampu menjual sebanyak 3 ribu tiap bulan.

Liputan6.com, Jakarta - Hadir dengan perubahan yang lebih atraktif daripada generasi sebelumnya, PT Honda Prospect Motor (HPM) optimistis mampu menjual 18 ribu unit Honda All-new Jazz sepanjang tahun ini.

Marketing and Aftersales Service Director HPM, Jonfis Fandy, mengatakan bahwa model Jazz menjadi kunci di hatchback dalam negeri. Bahkan dia mengklaim menurunnya pasar di segmen tersebut dalam beberapa bulan terakhir dipengaruhi dari transisi akan adanya peluncuran produk baru Honda Jazz.

"Penurunan terjadi karena mau ada Jazz baru. Setelah debut, penjualan dan pasar hatchback akan kembali naik," ujarnya seperti ditulis Minggu (29/6/2014).

Dengan tersisanya waktu enam bulan pada tahun ini, pabrikan dirata-rata mampu menjual sebanyak 3.000 tiap bulan atau 100 unit All-new Honda Jazz setiap hari.

Seperti diketahui, Honda Jazz memang berhasil menjadi pemimpin di segmen hatchback. Dalam 10 tahun terakhir, penjualan model tersebut selalu menjadi yang teratas dibandingkan kompetitornya. "Honda Jazz bukan hanya sekadar sebuah mobil, tapi juga sebuah gaya hidup," kata Large Project Leader Honda R&D Tochigi Center Jepang, Makoto Konishi di sela-sela peluncuran All-new Honda Jazz.

Di dalam negeri, All-new Honda Jazz tersedia dengan tiga warna baru; Brilliant Sporty Blue Matic, Attrack Yellow Pearl, dan Modern Steel Metallic. Mobil juga tersedia dalam warna Crsytal Black Pearl, alabaster Silver Metallic, White Orchid Pearl dan Rallye Red.

Adapun, Jazz anyar itu ditetaskan dalam pelbagai tipe, yakni A M/T dengan banderol Rp 199 juta, S M/T Rp 217 juta, S CVT Rp 227 juta, RS M/T Rp 238 juta dan tipe RS CVT Rp 248 juta. Rencananya HPM akan membuka pemesanan All-new Honda Jazz pada Juli.

Baca Juga :
All-New Honda Jazz Lakoni Debut, Tampil Lebih Agresif
Banderol All-New Honda Jazz Mulai Rp 199 Juta

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini