Sukses

Tahun 2021, Setengah Mobil Dunia Akan Diproduksi Di China

Sekitar 54 juta mobil akan diproduksi di China di tahun 2021.

Liputan6.com, Beijing - China saat ini sedang terjadi pertumbuhan ekonomi secara pesat. Negara tersebut sangat giat menggalakkan sektor Industri sebagai salah satu pilar utama yang menopang sektor perekonomian negara tersebut.

Jika Anda sempat berpikiran kalau peran China dalam industri otomotif global tidak dapat berkembang lebih besar, maka hal tersebut akan salah besar. Sebab, negara tirai bambu tersebut saat ini menjadi pasar mobil yang terbesar di dunia.

Melansir laman Carscoops, Selasa (20/5/2014), produksi mobil di China pada tahun 2013 lalu mencapai 22 juta unit dari total produksi mobil dunia yang mecapai 87 juta unit. Menurut perkiraan dari IHS Automotive, China akan membuat setengah dari produksi mobil dunia pada 2021 mendatang.

Diprediksi, jumlah produksi kendaraan secara global akan tumbuh sebesar 21 juta unit dalam tujuh tahun dari sekarang menjadi 108 juta unit. Itu artinya sekitar 54 juta mobil akan diproduksi di China di tahun 2021.

Produksi mobil antara tahun 2014 sampai 2021 akan tumbuh lebih lambat dibandingkan dengan tahun 2009 yang tumbuh mencapai 25 juta unit dibanding tahun sebelumnya. Padahal, di tahun tersebut baru saja pulih dari dampak resesi ekonomi dunia di tahun 2008.

Pertumbuhan industri otomotif di China yang meroket dan ditunjang situasi dalam negeri China yang cukup kondusif menarik minat dari pabrikan otomotif Amerika Utara dan Eropa untuk berinvestasi dengan membuat pabrik kendaraan di negara tersebut.

Sayangnya, hal tersebut tidak berlaku bagi pabrikan otomotif dari Jepang dan Korea. Kedua pabrikan di negara tersebut lebih memfokuskan meningkatkan kualitas serta jumlah produksi mereka di dalam negeri. Jepang dan Korea belum berminat untuk mengikuti jejak perusahaan otomotif lain dengan membuat pabrik di China karena masih khawatir terhadap kualitas produksi di negara tersebut. (Ysp/Igw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.