Sukses

Mercedes Jadi Produk yang Paling Minim Masalah

Mercedes Benz menjadi produsen otomotif yang paling sedikit melakukan recall di antara semua pabrikan mobil.

Liputan6.com, Boston Menurut sebuah studi keselamatan terbaru terkait dengan maraknya aksi penarikan kembali (recall) kendaraan di AS, produsen mobil Jerman Mercedes Benz menjadi produsen otomotif yang paling sedikit melakukan recall di antara semua pabrikan mobil.

Adapun pabrikan mobil ternama asal AS General Motors yang baru-baru ini terlibat kasus recall karena cacat produksi yang menyebabkan 12 kematian menduduki posisi kedua.
 
Recall yang dilakukan pada 1,6 juta mobil GM tersebut karena switch pengapian yang rusak. Padahal, General Motors menduduki peringkat ketiga tingkat recall terendah dalam tiga dekade terakhir, melansir dari laman Inautonews, Jumat (4/4/2014).
 
"Secara keseluruhan, tingkat recall memberikan beberapa indikasi kualitas proses manufaktur mobil," kata Phong Ly, Chief Executive dan co-Founder dari iSeeCars.
 
iSeeCars menganalisa langkah recall pada 15 pabrikan besar mobil di Amerika Serikat pada periode 1985 sampai dengan 2014 dan kendaraan yang dijual antara 1980 dan 2013.
 
Mercedes - Benz memiliki tingkat recall dari 0,41 (41 kendaraan untuk setiap 1.000 mobil yang terjual), diikuti Mazda Motor Corp dengan 0,55%, Nissan Motor dengan 0,71% dan Subaru dengan 0,73%.
 
Sedangkan persentase recall terbesar yang terjadi dalam kurun waktu tiga tahun sejak kendaraan baru pabrikan yang dijual, BMW memiliki 232 kasus pada 1985 dan 87% dari mobil yang ditarik berumur kurang dari 3 tahun.
 
Nissan datang di tempat kedua dengan 85% dan General Motors dengan hampir mencapai 85% di tempat ketiga.
 
 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini