Sukses

Dorong Penggunaan QRIS, OVO Gandeng Alfamart dalam Bertransaksi Non Tunai

OVO, financial technology (fintech) unicorn pertama di Indonesia, meluncurkan fitur baru di aplikasi OVO dengan menghadirkan metode pembayaran QRIS CPM (Customer Presented Mode) yang berkolaborasi dengan Alfamart

Liputan6.com, Jakarta OVO, financial technology (fintech) unicorn pertama di Indonesia, meluncurkan fitur baru di aplikasi OVO dengan menghadirkan metode pembayaran QRIS CPM (Customer Presented Mode) yang berkolaborasi dengan Alfamart.

QRIS CPM merupakan sistem pembayaran berbasis teknologi QR diyakini mampu memudahkan dan mempercepat pengguna dalam melakukan transaksi non tunai. Saat melakukan transaksi, pengguna hanya perlu semudah menunjukkan kode QR yang ada pada aplikasi OVO, untuk dibaca dan dipindai oleh mitra merchant.

Jerry Sambuaga, Wakil Menteri Perdagangan Indonesia mengatakan, “Saya sangat mengapresiasi upaya para pelaku industri termasuk OVO, yang konsisten dalam menyediakan kemudahan transaksi uang elektronik guna mendukung upaya pemerintah menggiatkan transaksi non tunai. Pengkinian proses transaksi elektronik tentunya dapat mempercepat dan mempermudah pengguna saat bertransaksi sehingga volume transaksi pun dapat mengalami peningkatan.”

Karaniya Dharmasaputra, Presiden Direktur OVO, mengungkapkan, “Inovasi QRIS CPM di aplikasi OVO adalah bentuk nyata dukungan kami terhadap inisiatif pemerintah dan Bank Indonesia dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia. Kolaborasi OVO dengan Alfamart, diharapkan akan semakin memungkinkan masyarakat di ratusan kota, kabupaten yang jauh dari kota besar, untuk bertransaksi digital secara mudah dan aman tanpa perlu membawa uang tunai.”

"QRIS CPM OVO di Alfamart makin melengkapi opsi pembayaran cashless bagi konsumen. Dengan begitu dapat memberikan pengalaman berbelanja yang lebih baik bagi konsumen setia kami, sekaligus meningkatkan efisiensi transaksi pembayaran di toko-toko Alfamart di seluruh Indonesia, yang bahkan menjangkau hingga ke pelosok tanah air akan merasakan manfaat ini. Ini juga sejalan dengan program Kementerian Perdagangan agar QRIS bisa dilakukan di peritel lebih luas lagi," ujar Ryan Alfons Kaloh, Marketing Director Alfamart.

Hadirnya QRIS CPM di platform dompet digital OVO sejalan dengan misi Bank Indonesia dalam mendorong digitalisasi industri sistem pembayaran di tanah air. Data Bank Indonesia 2022 mencatat transaksi uang elektronik melonjak sebesar 30 persen dan mencapai Rp 399,6 triliun dari tahun sebelumnya. Ini dikarenakan beberapa faktor, di antaranya meningkatnya jumlah penerimaan dan preferensi masyarakat dalam berbelanja daring, luas dan mudahnya sistem pembayaran digital, serta cepatnya perbankan digital.

Selain Alfamart, OVO juga dapat digunakan sebagai metode pembayaran di merchant lainnya, seperti Alfamidi, Dan+Dan, Lawson, dan Alfagift. Di Alfamart, tidak hanya sekedar melakukan pembayaran tetapi para pengguna juga sudah dapat melakukan pengisian saldo OVO (Top-up). Lebih lanjut, saat ini Alfamart juga telah hadir di Grabmart sehingga pelanggan dapat membeli kebutuhannya dengan lebih mudah, cepat, dan gampang.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.