12 Tahun Berlalu, Film Punk In Love Hadir di Vidio

Perjuangan mereka dari Malang ke Jakarta tidaklah mudah. Mereka harus mencari tumpangan gratis, baik truk maupun kendaraan lain yang mau mengantarnya. Perjalanan mereka juga tidak terlepas dari nasib sial yang datang tanpa diduga-duga.

Misalnya saja, mereka harus ketiban sial karena truk yang mereka tumpangi salah tujuan. Truk tersebut justru membawanya ke Gunung Bromo. Akibat kesalahan itu, mereka dihadapkan pada situasi-situasi menyedihkan lainnya, seperti kelaparan, tak punya tempat tinggal, bahkan pertikaian karena perberbedaan pendapat.

Dari film ini, banyak pelajaran tentang arti kehidupan yang didapatkan oleh para karakternya. Tak terkecuali untuk kita sebagai penontonnya, yang dapat menyerap pesan moral yang tersirat dalam film ini. Beberapa dialog dalam film ini dibalut dengan humor fresh yang masih sesuai dengan alur cerita.

Setiap karakternya dibuat dengan unik dan memiliki ciri khas masing-masing. Kemampuan sang sutradara menyoroti fenomena anak Punk juga patut diacungi jempol. Banyak kritik yang coba ditampilkan dalam film ini, misalnya kritik terhadap cara pandang masyarakat yang hanya menilai seseorang dari penampilannya.

Penasaran dengan kelanjutan kisah Arok dan kawan-kawan? Mampukah ia menyatakan cintanya pada Mala? Atau justru ia harus mengubur cita-citanya menikahi Mala? Ikuti kisahnya dalam film Punk in Love yang tayang di Vidio.

Kunjungi website resmi Vidio atau download aplikasinya di gawaimu sekarang. Dapatkan rekomendasi film barat, film Indonesia terpopuler, drama Korea, Thailand, Mandarin, Bollywood, anime, original series, dan tayangan olahraga favorit hanya di Vidio karena #SemuaAdaDiVidio.

Penulis: Adhera Wardani