Sukses

Usai Habisi Bos Katering, Suwiryo Cuci Tangan & Pakai Baju Korban

Suwiryo meninggalkan tempat kerjanya itu menggunakan bajaj dan angkutan umum ke Cililitan.

Suwiryo (25), merampok dan membunuh majikannya seorang bos katering di Tanah Tinggi, Jakarta Pusat. Setelah melakukan aksi kejahatannya itu, dia menyempatkan diri mencuci tangan dan mengenakan baju milik sang bos saat kabur.

"Setelah memukul korban dengan palu, korban sempat cuci tangan," kata Kasat Reskrim Polrestro Jakarta Pusat AKBP tatan Dirsan, di Polrestro Jakarta Pusat, Jumat (7/2/2014).

Tatan menjelaskan, setelah menggasak barang berharga milik korban, Suwiryo langsung kabur. Ia bahkan menggunakan pakaian pelaku untuk mengaburkan identitasnya. "Dia membawa baju milik korban. Pelaku lalu ganti baju di lokasi, lalu korban kabur," lanjutnya.

Suwiryo, lanjut Tatan, lalu meninggalkan tempat kerjanya itu menggunakan bajaj dan angkutan umum ke Cililitan, Jakarta Timur. Sampai di Cililitan, Suwiryo mengganti pakaian untuk kedua kalinya. "Pelaku lalu kabur ke beberapa tempat. Dia sempat ke Tanjung Priok. Di sana dia sempat menjual barang-barang curiannya itu.

Tatan menambahkan, setelah itu Suwiryo menuju kampung halamannya melalui Kalideres, Tangerang, Serang, lalu sampai di Lebak. Sampai akhirnya Suwiryo ditangkap di rumahnya pada Kamis, 6 Januari 2014.

Peristiwa perampokan yang menyebabkan korban Adika Adi Putri, pemilik katering di Johar Baru, Jakarta Pusat meninggal dunia terjadi pada Senin, 3 Februari 2014. Kala itu, Suwiryo nekat membobol plafon dengan palu yang ditemukannya di kamar orangtua korban. Di situ dia berhasil menggasak sebuah laptop.

Belum cukup dengan itu, Suwiryo membobol plafon menuju ke kamar korban. Tapi, aksinya itu diketahui korban yang sedang berada di kamar dan berteriak. Mendengar teriakan itu, Suwiryo langsung memukul korban dengan palu yang dibawanya hingga tewas. (Rmn/Mvi)

Baca juga:

Pembunuh Bos Katering Sudah Beraksi di 6 Tempat Berbeda
Pembunuh Bos Katering di Tanah Tinggi Palsukan Identitas
Istri Melahirkan, Pembunuh Bos Katering Nangis

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini