Sukses

Khawatir Longsor Susulan, Warga Bogor Mengungsi

Warga yang dekat dengan lokasi longsor terpaksa mengungsi karena khawatir terjadi bencana susulan.

Longsor yang terjadi di Kampung Pakancilan, Desa Kuta RT 4/3 Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, pada Rabu 29 Januari malam menyebabkan 1 keluarga tertimbun. Beruntung mereka berhasil ditolong warga sekitar.

Akibat kejadian tersebut, warga yang dekat dengan kejadian tersebut terpaksa mengungsi karena khawatir terjadi longsor susulan. Mereka mengungsi di ruang Kelas Madrasah Tsanawiyah Ar-Rohman.

Ketua RW setempat, Agus Handiansyah mengatakan sekitar 181 jiwa dari 46 kepala keluarga terpaksa mengungsi karena takut terjadi longsor susulan. "Beberapa bantuan sudah diterima seperti mi sama perlengkapan bayi," jelasnya kepada Liputan6.com saat dihubungi, Jumat (31/1/14).

Agus menambahkan, ada 18 anak di bawah umur 3 tahun yang ikut mengungsi. Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan pihak kecamatan dan kelurahan untuk memenuhi kebutuhan para pengungsi.

Sementara, salah seorang warga, Yuni (30) mengatakan ia sangat membutuhkan perlengkapan bayi lainnya seperti minyak telon, susu bayi, pampers dan lainnya. "Yang dikasih cuma selimut sama dot bayi saja," keluhnya.

Longsor telah menimbun satu keluarga yang sedang tertidur pulas. Korban di antaranya Ajan (42), Diah (35) dan Dimas Fauzan (7). Beruntung mereka berhasil ditolong warga dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Paru Goenawan Partowidigdo. Hingga kini ketiga korban masih mendapatkan perawatan. (Mvi/Yus)

Baca juga:

Barongsai dan Liong Meriahkan Perayaan Imlek di Taman Safari
Tebing 12 Meter Longsor, 1 Keluarga di Bogor Tertimbun
Evakuasi Longsor di Jalur Puncak Terkendala Kabut


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini