Sukses

Pasca-Bentrok di Karawang, Anggota TNI-Brimob Sepakat Damai

Puluhan anggota TNI dari Yonif 305 Telukjambe dan anggota Brimob Polda Jabar di Karawang, Jawa Barat yang terlibat bentrok sepakat damai.

Puluhan anggota TNI dari Yonif 305 Telukjambe dan anggota Brimob Polda Jabar di Karawang, Jawa Barat sepakat damai. Hal ini mMenyusul bentrok pada Selasa 19 November yang berawal dari saling tatap.

Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Ronny F Sompie mengatakan, kesepakatan damai diperoleh setelah ada pertemuan antara Kapolda Jawa Barat, Pangkostrad, Panglima Divisi I, Pangdam III Siliwangi, dan Irwasda Polda Jabar.

"Kedua belah pihak sepakat untuk mengendalikan atau mengawasi personel bawahannya untuk tidak terpancing peristiwa Karawang," kata Ronny di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (20/11/2013).

Ronny menuturkan, dari masing-masing satuan baik dari Polda Jabar maupun Kostrad melakukan investigasi peristiwa tersebut dan melakukan penindakan terhadap yang salah. Selain itu anggota TNI berjaga-jaga di setiap kantor Polres dan Polsek.

"Satuan kewilayahan di jajaran Polres Karawang (Polres/Polsek) dijaga provost dan anggota Koramil," ungkap dia.

Sementara Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Dedi Kusnadi Thamim dan Kapolda Jabar Irjen Pol Suhardi Alius telah menjenguk 2 anggota Brimob yang masih dirawat di RS Cipta Karawang.

"Situasi terakhir di lokasi kejadian aman dan kondusif," kata Ronny.

Puluhan prajurit TNI 305 Telukjambe menyerang polisi yang berjaga di Kantor Pemkab Karawang pada Selasa 19 November. Sebuah mobil patroli dirusak, dan anggota polisi dipukuli. Kemudian, Pospol Mega Mall Karawang ikut diserang.

Akibat insiden itu 8 anggota polisi mengalami luka-luka. 2 di antaranya harus diopname lantaran luka berat. Keduanya adalah Bripka Budi Riyadi dan Briptu Deni Novandari.

Berbagai barang rusak atas insiden tersebut. Sedikitnya ada sekitar 10 kendaraan rusak di antaranya 3 mobil dan 7 motor. Selain itu, pos polisi depan Mega Mal Karawang pun hancur. (Mvi/Yus)

[baca: Kronologi Bentrokan TNI Vs Brimob di Karawang]

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini