Sukses

Pria `Blangkon` Tiup Terompet di Rumah Anas Biar KPK Tak Disantet

Pria tersebut berada di ujung jalan rumah Anas. Ia meniupkan terompetnya sebanyak 3 kali.

Di tengah riuh penggeledahan rumah tersangka kasus korupsi proyek Hambalang, Anas Urbaningrum, tiba-tiba muncul pria meniupkan terompet. Hal itu dilakukannya agar KPK terhindar dari santet.

Suara tiupan terompet pria yang mengenakan blangkon itu tiba-tiba saja terdengar. Perhatian awak media yang menunggu penggeledahan Anas pun tertuju pada pria itu.

Pria tersebut berada di ujung jalan rumah Anas. Ia meniupkan terompetnya sebanyak 3 kali.

Tak lama kemudian, pria yang mengenakan busana beradat Jawa itu berjalan melewati rumah Anas. Pria itu menuju ujung jalan lainnya.

Setibanya di ujung jalan, pria itu kembali mengeluarkan terompetnya yang sebelumnya dimasukkan ke sarung berwarna hitam. Ia itu kembali meniupkan terompet sebanyak 3 kali.

Setelah itu, pria berkacamata tersebut langsung meninggalkan terompetnya. "Untuk menguatkan KPK agar tidak disantet," kata dia.

Pria itu sempat memberi tahu alat apa yang dia gunakan untuk memberi kekuatan kepada KPK agar tidak disantet. Namun, dia enggan menyebutkan identitasnya.

"Ini namanya sofar (terompet)," tandasnya. (Mut/Sss)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.