Sukses

Sopir Teladan dari Taksi, Jokowi: Saya Maunya Kopaja atau Angkot

Menurut Jokowi, bukanlah hal aneh jika sopir taksi mendapat predikat sopir teladan.

Jokowi memberikan penghargaan kepada para pemenang pemilihan sopir teladan 2013. Sang sopir teladan yang beruntung adalah seorang pengemudi taksi PT Silver Indah Nusa Bird, Dedi Sumantri. Namun Gubernur DKI Jakarta bernama lengkap Joko Widodo itu sepertinya tak puas. Kenapa?

"Kalau sopirnya taksi, saya yakin semuanya mengerti, nyetirnya juga baik-baik, busway juga sama," kata Jokowi usai menyerahkan hadiah kepada pemenang dalam acara yang diselenggarakan Dinas Perhubungan DKI Jakarta di Terminal Pasar Minggu, Jakarta Selatan itu, Jumat (1/11/2013).

"Saya sebenarnya ingin yang juara dari sopir Metromini, Kopaja, atau angkot, itu baru hebat," imbuhnya.

Menurutnya, bukanlah hal aneh jika sopir taksi mendapat predikat sopir teladan. Akan lebih luar biasa jika peraih predikat itu adalah para sopir angkutan umum. Ucapan Jokowi itu pun disambut tepuk tangan meriah para sopir Kopaja, Metromini, dan angkot.

Seorang sopir berteriak, "Betul, Pak, mestinya sopir Metromini yang lebih diperhatikan."

Jokowi kemudian melanjutkan ucapannya. Mantan Walikota Solo itu menilai, pemberian predikat sopir teladan ini juga dapat menjadi bagian dari sosialiasasi agar para pengemudi angkutan umum tak lagi ugal-ugalan bak 'raja jalanan'.

"Masa 6 bulan lalu bus Metromini nabrak pos polisi. Saya heran, kok yang diincar pos polisi, bukan yang lain. Pokoknya, ini menjadi tugasnya Dishub. Tahun depan harus ada sopir teladan dari Kopaja, dari Metromini atau angkot-angkot," pesan Jokowi.

Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang digelar Dishub DKI Jakarta setiap tahunnya, sesuai UU Nomor 22 Tahun 2009, Pasal 28 Ayat 1 tentang UU Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Sebanyak 150 pengemudi terlibat dalam pemilihan. Mereka diseleksi dan menjalani beberapa tahapan tes, seperti tes psikologis serta tes pengetahuan mengenai lalu lintas dan aturan berkendara.

Pemenang sopir teladan tahun ini diraih Dedi Sumantri dari PT Silver Indah Nusa Bird, Bagus Tri Siwi Utomo dari Perum Damri Busway, Asmanto dari PT Lintas Buana Taksi, Amelia Elisabet dari Semesta Indoprima, Didi tarmidi dari Citra Transport Nusantara. Selain itu ada Muh Hanafi dari PT Cendrawasih Pertiwijaya, dan Jupriyanto dari Lintas Buana Taksi. (Ndy/Sss)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini