Sukses

Rawan Balap Liar, Polisi Dukung Jam Malam Jokowi di Kembangan

Herru menuturkan, kebijakan jam wajib belajar usungan Gubernur DKI Jakarta Jokowi itu harus segera dilaksanakan.

Kepolisian menyambut baik rencana Pemprov DKI Jakarta untuk mengadakan jam malam wajib belajar pada para siswa ibukota. Beberapa wilayah di Jakarta dikenal rawan aksi kenakalan remaja, khususnya pada malam hari. Salah satunya, yakni kawasan Kembangan, Jakarta Barat.

"Di Kembangan sendiri ada beberapa tempat yang cukup rawan kegiatan negatif yang dilakukan pelajar. Di antaranya seperti balap liar, prostitusi, dan pesta miras," kata Kapolsek Kembangan, Kompol Herru Agus di Jakarta, Jumat (27/9/2013).

Herru menuturkan, kebijakan jam wajib belajar usungan Gubernur DKI Jakarta Jokowi itu harus segera dilaksanakan. Setidaknya ada 3 titik di Kembangan yang marak terjadi aksi kenakalan remaja, yakni kawasan CNI, Jalan Baru Taman Aries, dan Jalan Puri Kencana (Kawan Lama).

"Tiga kawasan ini rawan menjadi arena balap liar yang sebagian besar kegiatan negatif ini diminati anak-anak muda," tambah Herru.

Meskipun peraturan jam malam belum diberlakukan, namun dia menegaskan, petugas kepolisian akan terus melakukan razia di tiga kawasan itu. Pihaknya tak akan segan-segan menindak para pelajar yang terlibat berbagai kegiatan negatif.

Selain razia rutin yang dilakukan jajarannya, Herru juga terus melakuan sosialisasi tentang pentingnya pengawasan para pelajar, khususnya pada jam-jam malam. "Kita juga terus lakukan sosialisasi, ke orangtua, sekolah, dan lingkungan sekitar," pungkas Herru. (Ndy)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.