Sukses

Puncak Miss World di Sentul, Ketua FPI: Kita Siap Perang!

Ketua Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq menegaskan siap berperang demi membatalkan dan membubarkan Miss World.

Pemerintah telah mengambil keputusan, Miss World 2013 hanya boleh dilaksanakan di Bali. Sehingga rencana puncak kontes kecantikan yang sedianya digelar di Sentul, Bogor, Jawa Barat, 28 September 2013 itu, kemungkinan besar batal. Namun CEO MNC Group Harry Tanoesoedibjo dikabarkan akan bernegosiasi agar puncak Miss World tetap di Sentul.

Karenanya, Ketua Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq menegaskan siap berperang demi membatalkan dan membubarkan Miss World, terutama apabila kontes kecantikan itu benar-benar digelar di Sentul.

"Kita siap berperang! Mengangkat senjata untuk perang melawan Miss World. Kita akan berkumpul di Sentul untuk memastikan Sentul tidak dipakai sebagai ajang maksiat," kata Rizieq dalam orasinya saat demonstasi di kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat, Sabtu (14/9/2013).

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Amir Majelis Mujahidin Ustad Muhammad Abu Jibriel mendesak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk mengambil tindakan tegas dan berani dengan memberhentikan ajang Miss World itu. Menurut dia, sebagai pemimpin, seharusnya SBY mendengar suara rakyat yang sebagian besar menolak kontes kecantikan tersebut untuk menunjukkan demokrasi di Indonesia.

"Pak SBY di mana Anda bersembunyi? Miss World adalah kebatilan. Apakah Pak SBY tidak melihat demokrasi yang mengikut suara rakyat, berpihak pada suara terbanyak. Mana demokrasi? Mana Bapak Menteri? Mana Pak Polisi?" seru Abu.

Pantauan Liputan6.com di Jakarta, aksi unjuk rasa gabungan beberapa ormas, seperti Forum Umat Islam (FUI) dan Front Pembela Islam (FPI), masih berlangsung hingga sore ini. Demonstrasi berjalan kondusif meski menyebabkan kemacetan sejak siang tadi. Sekitar 300 personel kepolisian Polda Metro Jaya masih berjaga-jaga di lokasi. (Riz/Sss)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini