Sukses

Greg Nwokolo Siap Ladeni Laporan Penganiayaan Model Gabby

Greg juga berkeinginan dikonfrontir dengan Rahelia, tapi yang bersangkutan dan pengacaranya selalu menolak bertemu.

Pemain naturalisasi Timnas Indonesia Greg Nwokolo dilaporkan model cantik Rahelia Gabby ke polisi. Penyerang Arema Indonesia itu dituduh melakukan percobaan pemerkosaan dan penganiayaan. Greg pun siap meladeni laporan tersebut.

"Greg siap datang kalau dipanggil. Dia orang Indonesia yang taat hukum," ujar Ramdan di depan SPK Polda Metro Jaya, Kamis (22/8/2013).

Wujud ketaatan hukum Greg, lanjut Ramdan, terlihat sejak pertama kali kabar pelaporan itu sampai di kupingnya. Greg langsung mendatangi Polres Jakarta Selatan untuk mengonfirmasi kebenarannya.

"Saat laporan pertama saja ke Polres Jaksel, langsung datang, tanya dilaporin apa. Dilaporin Pasal 351, penganiayaan. Lalu, si Greg tanya saya kapan mukulnya ya. Greg sampai minta diperiksa dan dikonfrontir sekarang," ungkap Ramdan.

Tidak hanya itu, Greg juga berkeinginan dikonfrontir dengan Rahelia, tapi yang bersangkutan dan pengacaranya selalu menolak bertemu. "Saya selalu konfrontir. Kita semua pake logika, jangan asumsi. Tapi dia tidak pernah datang," tandas Ramdan.

Untuk membalas laporan penganiayaan dan percobaan pemerkosaan yang dilayangkan Rahelia. Hari ini, Greg melaporkan balik Rahelia. "Kami akan laporkan soal Pasal 310 tentang pencemaran nama baik. Ini tinggal tunggu Greg datang saja, dia masih di jalan," ungkap Ramdan.

Sebelumnya, Rahelia melaporkan Greg ke Polres Jakarta Selatan atas tuduhan penganiayaan dan percobaan pemerkosaan. Hal itu tertuang dalam laporan dengan nomor LP/1632/K/VIII/2013.

Sementara itu, adik Rahelia yang bernama Agatha Christy Floris yang akrab dipanggil Tata, menuturkan apa yang dilakukan kakaknya itu hanya untuk mencari popularitas belaka. "Saya pikir Geby hanya mencari popularitas saja dan tidak mungkin hal itu terjadi. Karena kali ini, Greg sedang naik daun sebagai pemain bola," ujar wanita yang pernah mengenalkan kakaknya itu dengan Greg. (Ary/Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.