Sukses

Viral Video Diduga Mekanik Buktikan Kandungan Ethanol dalam Pertalite, Ini Reaksi Pertamina

Viral video seorang mekanik membuktikan Pertalite yang dijual Pertamina berisi kandungan ethanol. Video tersebut viral hingga Pertamina buka suara.

Diterbitkan 08 Oktober 2025, 09:34 WIB
Share
Copy Link
Batalkan
Jadi intinya...
  • Video viral tunjukkan Pertalite mengandung ethanol setelah dicampur air dan dikocok.
  • Video klaim 50% ethanol di Pertalite, picu keluhan mesin dan penolakan BBM swasta.
  • Pertamina membantah, sebut percobaan tidak valid; hanya uji lab yang terpercaya.

Liputan6.com, Jakarta - Beredar video diduga seorang mekanik memperlihatkan kandungan ethanol dalam bensin jenis pertalite. Video berdurasi 1 menit 55 detik. Orang itu lebih dulu memberikan tanda garis pada botol plastik yang sudah disediakan.

Pertalite tersebut dituangkan ke dalam botol plastik tersebut. Setelahnya, botol itu pun dikocok. Seketika isi dalam botol berisi pertalite dicampur air berubah warna.

"Oh ini banyune semene, oke tak garisi. Ini pertalite anyar, nah ini banyune semene ya bolo. Kocok pool, nah naik. Ora ketoro bolo banyune ilang, ini genteni," ujar salah seorang yang ada pada video tersebut seperti dikutip merdeka.com, Rabu (8/10).

"Opo Iki, golek duit angel bolo, tapi ora gini carane. Banyune sampe Munggah. Lakon opo ini, motor crash melebu bengkel, iya ora pak? Loh Iyo," sambungnya.

Pada botol itu terlihat, bensin jenis pertalite yang semula terlihat banyak. Namun, setelah dikocok menjadi setengah warna hijau pada pertalite tersebut.

"Dari satu liter pertalite, ternyata setengahnya adalah bahan tambahan ethanol. Jadi tidak heran kenapa banyak motor kendaraan kita sekarang ini banyak mengalami keluhan mesin," ujar salah seorang dubbing suara pada video

2 dari 3 halaman

Singgung Perusahaan BBM Swasta Menolak Beli BBM Pertamina

Ia pun menyebut, banyak perusahaan Bahan Bakar Minyak (BBM) swasta yang menolak untuk membeli BBM dari Pertamina.

"Bahkan perusahaan BBM swasta pun banyak yang menolak membeli BBM dari Pertamina dikarenakan adanya campuran ethanol tersebut. Bagaimana pendapat kalian tentang hal ini," ujarnya.

 

3 dari 3 halaman

Pertamina Buka Suara

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Roberth MV Dumatubun mengatakan, percobaan tersebut tidak bisa dikatakan valid dan terpercaya.

"Saya pikir percobaan seperti ini tidak bisa dianggap valid dan terpercaya, terkait dengan penentuan apakah ethanol dan sebagainya, berdasarkan spek Ditjen Migas sudah diatur. Hanya uji lab yang valid dan terverifikasi serta terkalibrasi yang bisa menjadi acuan," ujar Robert saat dihubungi merdeka.com.

Dia ingin agar masyarakat tidak mudah percaya dengan video-video seperti itu. Ia pun ingin agar masyarakat lebih teliti lagi terhadap video yang diterima.

"Betul (tidak perlu percaya dengan video-video itu). Tambah 1 nih soal hoaks BBM. Dari kami sudah kluarkan statement agar masyarakat jeli dan teliti melihat informasi supaya tidak tersesatkan oleh hoaks," pungkasnya.

Reporter: Nur Habibie

Sumber: Merdeka.com

Produksi Liputan6.com