Liputan6.com, Jakarta - Cuaca Jakarta Rabu, 16 April 2025, diprediksi seluruh langitnya akan cerah berawan, berawan, dan hujan dengan intensitas ringan, . Demikianlah prakiraan cuaca hari ini.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG)Â melaporkan, cuaca di hampir seluruh wilayah Jakarta pada siang hari juga diprediksi akan berawan dan cerah berawan. Kemudian pada malam harinya cuaca wilayah Jakarta sebagiannya diprediksi akan cerah dan berawan.
Baca Juga
Sementara untuk wilayah penyangga Jakarta, yaitu Bekasi, Depok dan Kota Bogor, Jawa Barat, cuaca pagi diprediksi akan turun hujan ringan dan berawan. Pada siang hari Depok, Kota Bogor, Tagerang akan turun hujan dengan intensitas ringan, Bekasi akan cerah. Untuk malam hari seluruh wilayah penyangga jakarta ini akan cerah dan cerah berawan . Begitu juga cuaca di Kota Tangerang, Banten, diprakirakan pagi hari hingga malam akan berawan.
Advertisement
Berikut informasi prakiraan cuaca Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) selengkapnya yang dikutip Liputan6.com dari laman resmi BMKG www.bmkg.go.id:
 Kota |  Pagi |  Siang |  Malam |
 Jakarta Barat |  Berawan |  Berawan |  Cerah |
 Jakarta Pusat |  Berawan |  Berawan |  Cerah |
 Jakarta Selatan |  Berawan |  Berawan |  Cerah |
 Jakarta Timur |  Hujan Ringan |  Berawan |  Cerah |
 Jakarta Utara |  Berawan |  Cerah Berawan |  Cerah |
 Kepulauan Seribu |  Berawan |  Cerah Berawan |  Berawan |
 Bekasi |  Hujan Ringan |  Cerah |  Cerah |
 Depok |  Hujan Ringan |  Hujan Ringan |  Cerah |
 Kota Bogor |  Berarwan |  Hujan Ringan |  Cerah Berawan |
 Tangerang |  Berawan |  Berawan |  Cerah |
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta melalui BPBD menyiapkan anggaran sebesar 4,1 miliar Rupiah untuk melakukan modifikasi cuaca.
Benarkah Cuaca Dingin Bisa Bikin Kolesterol Naik? Ini Penjelasannya
Musim hujan yang datang pada bulan Januari sering kali dikaitkan dengan meningkatnya risiko penyakit seperti flu dan batuk. Namun, selain infeksi virus, musim dingin atau cuaca dingin disebut-sebut juga bisa menyebabkan peningkatan kadar kolesterol dalam tubuh, yang berujung pada risiko serangan jantung atau stroke. Sebuah penelitian dari State University of Campinas di Brasil menemukan bahwa kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah cenderung meningkat saat musim dingin dan akan menurun kembali ketika cuaca menjadi lebih hangat.
Meskipun perubahan musim di Indonesia tidak ekstrem, penting untuk mengetahui bagaimana kondisi cuaca dapat memengaruhi kesehatan, terutama kadar kolesterol. Dikutip dari berbagai sumber pada Jumat (11/04/2025). Menurut dr. Filipe Moura, pemimpin penelitian dari State University of Campinas, Di musim dingin, orang akan mengonsumsi lebih banyak kalori dan makanan berlemak, hal itu bisa berdampak pada kolesterol jahat mereka.
Selain itu, dr. Muliaman Mansyur dari Kalbe Nutritionals juga menuturkan bahwa perubahan kadar kolesterol dalam darah dapat meningkatkan risiko serangan jantung atau stroke di musim dingin. Namun, di Indonesia, perbedaan suhu tidak terlalu signifikan sehingga dampaknya tidak terlalu besar.
Advertisement
Kolesterol Cenderung Meningkat di Musim Dingin
Â
Penelitian yang dilakukan oleh State University of Campinas di Brasil menunjukkan bahwa kadar kolesterol jahat atau LDL mengalami peningkatan selama musim dingin. Ketika suhu kembali menghangat, kadar kolesterol tersebut akan menurun. Temuan ini menjadi perhatian khusus bagi negara-negara yang mengalami empat musim karena fluktuasi suhu yang tajam bisa berdampak pada kesehatan jantung.
Di negara-negara seperti Amerika Serikat dan Eropa, perubahan suhu yang signifikan dapat menyebabkan peningkatan kadar kolesterol yang lebih terasa. Hal ini dikarenakan pola makan dan gaya hidup yang cenderung berubah saat musim dingin.
Oleh karena itu, penting bagi penduduk di negara empat musim untuk lebih memperhatikan asupan makanan dan aktivitas fisik mereka selama musim dingin.