Sukses

Tak Lagi Kasetpres, Heru Budi Hartono Jadi Stafsus Mensesneg

Prasetyo menyampaikan pengalaman Heru sebagai Kasetpres dan Pj Gubernur Jakarta dapat membantu Kemensetneg memberikan dukungan kepada Presiden dan Wapres.

Liputan6.com, Jakarta - Heru Budi Hartono mendapat penugasan baru, usai tak lagi menjabat sebagai Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres), sejak Jumat (29/11/2024). Mantan Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta itu diangkat menjadi Staf Khusus (Stafsus) Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg).

"Secara spesifik namanya staf khusus ya," kata Mensesneg Prasetyo Hadi kepada wartawan di Kementerian Sekretariat Negara Jakarta, Jumat (29/11/2024).

Adapun posisi Heru sebagai Kasetpres digantikan oleh Mayjen TNI Ariyo Windutomo. Prasetyo menyampaikan pengalaman Heru sebagai Kasetpres dan Pj Gubernur Jakarta dapat membantu Kemensetneg memberikan dukungan kepada Presiden dan Wapres.

"Kami nanti akan terus berdiskusi tapi tentu dengan pengalaman beliau kekhususannya tidak hanya 1 bidang. Dengan pengalaman beliau di Kasetpres, pengalaman beliau mendampingi Pak Jokowi, pengalaman beliau sebagai Pj Gubernur ilmunya masih sangat banyak," jelasnya.

"Kami masih membutuhkan beliau terus mengabdi di Kemensetneg," sambung Prasetyo.

Heru telah bekerja sama dengan Presiden ketujuh RI Joko Widodo atau Jokowi sejak mantan Wali Kota Solo itu menjadi Gubernur DKI Jakarta pada 2012. Heru memimpin keuangan provinsi dan manajemen aset selama Jokowi menjadi gubernur hingga 2014.

Sejak 2017, Heru diangkat menjadi Kepala Sekretariat Presiden yang tugasnya mengatur agenda Jokowi. Dia beberapa kali mendampingi Jokowi saat kunjungan kerja ke daerah maupun luar negeri.

Sementara itu, Ariyo Windutomo termasuk dalam daftar 76 Perwira Tinggi (Pati) TNI yang dimutasi pada Kamis, 31 Oktober 2024.Rotasi dan mutasi itu berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1332/X/2024 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia.

 

2 dari 2 halaman

Mutasi Jabatan

Dalam mutasi tersebut, Ariyo dimutasi dari jabatan Kepala Satuan Pengawas (Kasatwas) Universitas Pertahanan (Unhan) menjadi Kepala Sekretariat Presiden.

Jabatan Kasatwas Unhan yang ditinggalkannya akan dijabat oleh Mayjen TNI Agus Prangarso yang sebelumnya sebagai Komandan Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Danseskoad).

Ariyo merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) 1996. Selama ini, Ariyo banyak mengemban jabatan di Kementerian Pertahanan. Seperti menjadi Kabag Kepegawaian Kemhan, Kepala Biro Umum Setjen Kemhan.

Terakhir, dia menjabat sebagai Kepala Satuan Pengawas (Kasatwas) Universitas Pertahanan (Unhan).