Sukses

SYL Tunjuk Langsung Ditjen Kementan Buat Bayarin Parfum, Kacamata, Handphone

Protokol Menteri Pertanian, Rininta Octarini menceritakan, mantan atasannya, Syahrul Yasin Limpo (SYL) secara terang-terangan menunjuk sejumlah Direktur Jendral (Dirjen) di Kementan untuk membayar kebutuhan pribadinya.

Liputan6.com, Jakarta - Protokol Menteri Pertanian, Rininta Octarini menceritakan, mantan atasannya, Syahrul Yasin Limpo (SYL) secara terang-terangan menunjuk sejumlah Direktur Jendral (Dirjen) di Kementan untuk membayar kebutuhan pribadinya.

Rini menceritakan SYL berpesan kedirinya untuk dibelikan parfum, atau handphone, kacamata, dan pernah minta dibuatkan pin menteri dari emas. Permainan barang-barang pribadi itu telah terjadi sejak 2022.

Untuk pelbagai kebutuhan pribadi SYL, Rini mengaku selalu berkoordinasi dengan ADC atasannya, Panji Harjanto dan juga beberapa eselon I.

"Di jawaban saudara di poin 8 ada disebutkan Handphone Samsung Jet 4 tahun 2023 yang bayar kepala biro umum Kementan saudara Sukim betul?," tanya Jaksa yang membacakan BAP Rini di ruang sidang PN Tipikor, Jakarta Pusat, Rabu (22/5).

"Iya betul," jawab Rini.

"Kemudian iPad tahun 2022 yang bayar dari badan Litbang Kementan saudara Deni Ramadani. Yang bayar ini siapa yang suruh bayar ini?," tanya lagi Jaksa.

"Ada beberapa yang ketika pak menteri minta disiapkan barang-barang tertentu, saya akan berkoordinasi dengan mas panji, nanti mas panji yang akan menghubungi eselon 1 atau biro umum yang akan diminta menyiapkan barang," jelas Rini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tunjuk Langsung

Rini kemudian menyebut, beberapa Dirjen yang ditunjuk langsung oleh SYL yang untuk dibayarkan tagihannya.

"Salah satunya ketika pak menteri minta disiapkan iPad, waktu itu bapak menyampaikan mintakan ke Litbang," ungkap Rini.

"Langsung ditunjuk oleh SYL?," tanya Jaksa.

"Iya betul," saut Rini.

"Lainnya?," lanjut tanya Jaksa.

"Seingat saya ada permintaan parfum," ucap Rini.

"Yang bayar?," tanya Jaksa.

"PSP (Prasarana dan Sarana Pertanian)," sebut saksi.

Rini menyebut untuk pembelian parfum sempat beberapa kali diserahkan ke eks Dirjen PSP Ali Jamil. Sementara ada juga untuk pembelian handphone iPhone kepada Biro SDM Kementan.

Namun Rini tidak tahu harga pembelian handphone tersebut.

Sumber: Rahmat Baihaqi/Merdeka.com

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini