Sukses

Dua Petugas TPS di Kota Pasuruan Gugur saat Pemilu 2024, Mas Adi: Mereka Pahlawan Demokrasi

Dalam kontestasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, terdapat dua petugas Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kota Pasuruan yang meninggal dunia.

Liputan6.com, Pasuruan Dalam kontestasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, terdapat dua petugas Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kota Pasuruan yang meninggal dunia. Dua petugas TPS itu berasal dari Kelurahan Gentong dan Kelurahan Trajeng.

Berkaitan dengan itu, Wakil Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo pun memberikan santuan kepada keluarga kedua petugas ketertiban TPS Pemilu 2024 di Aula Kantor KPU Kota Pasuruan, Selasa (2/4/2024).

"Mari bersama-bersama kita doakan para pahlawan demokrasi yang telah gugur dan saya juga mengucapkan terima kasih ke para penyelanggara pemilu dan stakeholder yang sudah menciptakan Pemilu 2024 yang kondusif dan damai," ujarnya.

"Kita menuju Pilkada 2024 nanti, semoga kondisi kondusif dan damai, perlu kita pahami bersama bahwa demokrasi bukanlah tujuan, namun adalah alat," jelas Adi.

Dirinya pun menegaskan bahwa Pemilu dan Pilkada bukanlah tujuan akhir, melainkan dua kontestasi tersebut adalah alat untuk memilih pemimpin-pemimpin yang tepat untuk suatu wilayah.

Sebagai informasi, kedua petugas TPS yang meninggal tersebut mendapatkan santunan sebesar Rp42 juta. Santunan tersebut diberikan kepada perwakilan keluarga secara langsung.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jadwal Pilkada 2024

Sementara itu, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pasuruan, Royce Diana Sari menyebut bahwa tahapan Pilkada 2024 dimulai pada 31 Maret 2024.

"Tahapan Pilkada 2024 dimulai pada 31 maret 2024 sampai tanggal 27 November 2024 nanti," sebutnya.

Royce pun tak lupa mengucapkan belasungkawa kepada dua petugas TPS yang meninggal dunia pada tahapan Pemilu 2024 lalu.

"Saya ucapkan belasungkawa dan terima kasih kepada keluarga korban karena sudah menjadi pahlawan demokrasi, semoga amal ibadah beliau diterima disisi Allah SWT," ucapnya.

 

(*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.