Sukses

Sadis, Suami Bunuh Istri Pakai Obeng, Tusuk Leher hingga Tembus Pipi

Reyza Mulyana (23), pria asal Kota Bogor, Jawa Barat, membunuh istrinya Nuru Azmil (21) dengan cara yang sadis.

Liputan6.com, Jakarta - Reyza Mulyana (23), pria asal Kota Bogor, Jawa Barat, membunuh istrinya Nuru Azmil (21) dengan cara yang sadis.

Pelaku membunuh istrinya dengan cara ditusuk bagian kepala atas, pipi kanan dan leher hingga tembus pipi kiri. Pembunuhan terjadi lantaran sakit hati ditolak rujuk.

Kabag Ops Polresta Bogor Kota Kompol Wahyu Maduransyah menjelaskan kejadian bermula saat korban dan pelaku terlibat pertengkaran di rumahnya di Kampung Benda Kaum, Kelurahan Kedungwaringin, Kecamatan Tanahsareal pada 28 Maret 2024 sekitar pukul 10.00 WIB.

"Awalnya suaminya membujuk untuk rujuk, tapi ditolak oleh istrinya. Hubungan rumah tangga mereka memang sudah lama tidak harmonis. Sering cekcok," ucap Wahyu, Senin (1/4/2024).

Merasa sakit hati, Reyza langsung memiting leher istrinya. Kemudian pelaku menindih tubuh korban lantaran mendapat perlawanan dari sang istrinya. Selanjutnya pelaku memukuli wajah korban.

"Istrinya sempat mengambil obeng di laci lemari dan berusaha menyerang balik, tapi oleh pelaku berhasil ditangkis, obengnya dirampas," kata dia.

Pelaku kemudian menusuk pipi kanan hingga menembus pipi kiri ibu satu anak ini. Pelaku membalikkan tubuh korban ke posisi tengkurap lalu menusuk leher hingga menembus ke pipi kiri. Tak sampai di situ, pelaku kembali menusuk kepala bagian atas korban.

"Jadi berkali-kali tersangka ini menikam korban. Di pipi kiri, leher dan kepala," ujar Wahyu.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Meninggal di Lokasi

Korban dinyatakan sudah meninggal dunia di lokasi kejadian oleh tim forensik. Sementara pelakunya ditangkap di sekitar lokasi kejadian.

"Peristiwa pembunuhan pertama kali diketahui oleh ibu tersangka. Setelah pintu kamar didobrak, tubuh korban sudah tergeletak bersimbah darah dan di sampingnya ada pelaku," terangnya.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, pelaku tega membunuh korban karena sakit hati ditolak rujuk. Selain itu, pelaku dianggap tidak bertanggungjawab sebagai kepala keluarga yaitu menafkahi anak dan istrinya.

3 dari 3 halaman

Motif

Beredar kabar, pelaku mencurigai korban berselingkuh dengan pria lain, sehingga mendorong tersangka berperilaku posesif terhadap istrinya. Hal ini juga yang membuat istrinya tidak nyaman dan kerap menjadi pemicu pertengkaran.

"Motifnya sakit hati dan faktor ekonomi. Untuk motif dipicu ada orang ketiga atau perselingkuhan, itu masih kami dalami," ujarnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini