Sukses

2 Penjambret Ditangkap Warga di Gambir Usai Gagal Kabur Pakai Sepeda Motor

Kapolsek Metro Gambir Kompol Jamalinus mengatakan, korban saat itu langsung berteriak sehingga membuat beberapa warga sontak mengejar jambret.

Liputan6.com, Jakarta - Dua penjambret menjadi bulan-bulanan warga sekitar Gambir, Jakarta Pusat. Hal itu lantaran keduanya gagal kabur, setelah motor yang ditumpangi jatuh dekat putaran jalan Medan Merdeka, Monas.

Kejadian itu sempat viral di media sosial. Dikutip lewat akun instagram @jakut.info terekam detik-detik pelaku yang dikerumuni warga hendak jadi bulanan-bulanan.

"Terduga jambret terpeleset dan jatuh dari motor saat mencoba kabur di dekat Stasiun Gambir, Jakarta Pusat. Warga sekitar yang geram sempat memberikan salam olahraga dan teriakan-teriakan yang mengundang perhatian masyarakat," tulis akun tersebut.

Kapolsek Metro Gambir Kompol Jamalinus Nababan membenarkan kejadian tersebut. Pelakunya berinisial KRN dan ARS. Keduanya menjambret handphone ibu-ibu yang hendak memesan ojek online (ojol), pada Sabtu sore 16 Maret 2024.

"Korban seorang perempuan, inisial PIR sekitar pukul 16.30 WIB, saat korban sedang memesan Grab. Tiba tiba handphone milik korban yang digunakan untuk memesan diambil oleh pelaku dengan menggunakan sepeda motor dan pelaku langsung melarikan diri," kata dia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Penjambret Dikejar Warga

Jamalinus mengatakan, korban saat itu langsung berteriak sehingga membuat beberapa warga sontak mengejar. Karena panik, kedua pelaku pun terjatuh dari motornya yang langsung berhasil ditangkap warga.

"Yang bawa motor kepleset jatuh yang dibonceng pelaku satunya itu lari ke arah sekitar pertigaan depan Dubes AS dikejar warga, juga diamankan," ucap dia.

Amarah warga terhadap kedua pelaku bisa diantisipasi. Setelah petugas dengan segera mengamankan kedua pelaku untuk dilakukan proses hukum lebih lanjut.

Dengan barang bukti satu sepeda motor B-5722-UFA dan satu HP Samsung A23 milik korban.

"Sampai saat ini pihak kepolisian sedang melakukan pemeriksaan terhadap kedua pelaku," tandas Jamalinus.

 

 

 

Reporter: Bachtiarudin Alam

Sumber: Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.