Sukses

5 Fakta Kecelakaan Beruntun yang Terjadi di Jalan Raya Puncak Bogor pada Selasa 23 Januari 2024

Kecelakaan beruntun terjadi pada Selasa pagi 23 Januari 2024 di Jalan Raya Puncak Bogor Kabupaten Bogor, Jawa Barat (Jabar) melibatkan sejumlah kendaraan terjadi.

Liputan6.com, Jakarta - Kecelakaan beruntun terjadi pada Selasa pagi 23 Januari 2024 di Jalan Raya Puncak Bogor Kabupaten Bogor, Jawa Barat (Jabar) melibatkan sejumlah kendaraan terjadi.

Mengutip unggahan akun sosial media (sosmed) Instagram @bogor24update, terekam kecelakaan yang melibat truk warna putih dan kuning dengan beberapa mobil lainnya rusak parah di sisi-sisi jalan.

"Terjadi kecelakaan di tugu utara, baru saja, awas setrum-setrum, banyak korban," ujar suara dari perekam dalam video tersebut, Selasa 23 Januari 2024.

Kejadian kecelakaan beruntun itu pun dibenarkan Kasat Lantas Polres Bogor AKP Rizky Guntama. Dia mengatakan pihaknya saat ini masih melakukan proses penanganan dampak dari kecelakaan.

"Betul sedang ditangani anggota," kata Rizky.

Kanit Laka Satlantas Polres Bogor Ipda Angga Nugraha menambahkan, sebanyak 14 orang mengalami luka-luka akibat kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan di Jalan Raya Puncak, Tugu Selatan, Cisarua, Kabupaten Bogor tersebut.

"14 orang. 14 orang luka ringan semua," kata Angga.

Aparat kepolisian mengatakan, kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan di Jalan Raya Puncak diduga akibat truk boks mengalami rem blong.

Mengenai korban, ada 14 orang mengalami luka berat, sedang, dan ringan. Seluruh korban sudah dibawa ke RSPG Cisarua untuk mendapat penanganan medis.

Berikut sederet fakta terkait kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan pada Selasa pagi 23 Januari 2024 di Jalan Raya Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat (Jabar) dihimpun Liputan6.com:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

1. Kecelakaan Libatkan Lima Kendaraan

Kecelakaan beruntun melibatkan sejumlah kendaraan terjadi di jalan Raya Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Selasa pagi 23 Januari 2024.

Dikutip lewat unggahan akun sosial media (sosmed) Instagram @bogor24update, terekam kecelakaan yang melibat truk warna putih dan kuning dengan beberapa mobil lainnya rusak parah di sisi-sisi jalan.

"Terjadi kecelakaan di tugu utara, baru saja, awas setrum-setrum, banyak korban," ujar suara dari perekam dalam video tersebut.

Atas kecelakaan itu, Kasat Lantas Polres Bogor AKP Rizky Guntama pun membenarkan adanya kecelakaan tersebut. Dia mengatakan pihaknya saat ini masih melakukan proses penanganan dampak dari kecelakaan.

"Betul sedang ditangani anggota," kata Rizky saat dikonfirmasi.

Sehingga, Rizky belum bisa menyampaikan terkait data kendaraan dan korban yang terdampak akibat kecelakaan ini. Karena hingga berita ini dinaikan, pihaknya masih melakukan pendataan.

"Masih ditangani," singkatnya.

Rizky menyebutkan kecelakaan beruntun ini turut melibatkan lima Unit Kendaraan, diantaranya; Truk box; Angkot biru; Suzuki XL7; Angkot kuning; dan Box Kecil.

"Untuk kronologi, sementara, menunggu Hasil Olah TKP. Jumlah korban masih dalam pendataan," ucap Rizky.

 

3 dari 6 halaman

2. Polisi Sempat Lakukan Pengalihan Arus

Sebanyak 14 orang mengalami luka-luka akibat kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan di Jalan Raya Puncak, Tugu Selatan, Cisarua, Kabupaten Bogor, Selasa pagi 23 Januari 2024.

"14 orang. 14 orang luka ringan semua," kata Kanit Laka Satlantas Polres Bogor Ipda Angga Nugraha saat dikonfirmasi.

Namun demikian, terkait detail data korban masih dalam proses pendataan. Karena saat ini petugas masih sibuk mengevakuasi delapan kendaraan, lima mobil dan tiga sepeda motor yang terlibat.

"Ada truk box, box kecil, angkot dua, sama Suzuki XL 71, sama sepeda motor tiga. (Jumlahnya) mobil 5 motor 3," sebutnya.

Sementara untuk kondisi arus lalu lintas di lokasi, lanjut Angga, telah berhasil dikendalikan petugas. Dengan melakukan pengalihan arus sambil memanfaatkan sisi-sisi ruas jalan yang masih bisa dilalui.

"Gak ada, gak ada (rekayasa lalu lintas). Hanya pengalihan arus aja," sebutnya.

 

4 dari 6 halaman

3. Detik Detik Kecelakaan, Sebanyak 15 Orang Luka Luka

Satu unit truk boks menabrak toko dan sejumlah kendaraan hingga ringsek di Jalan Raya Puncak, tepatnya di Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Selasa 23 Januari 2024. Kecelakaan tersebut menyebabkan 15 orang luka.

Yasril (43) pemilik toko velg mengungkapkan mulanya truk pengangkut air minum kemasan dengan nopol B 9740 QXX melaju dari arah Cianjur menuju Ciawi. Truk tersebut tiba-tiba menyamping dan menabrak sejumlah mobil dan motor yang melaju dari arah berlawanan.

"Kejadiannya sekitar jam 10.30 WIB. Waktu lagi bongkar ban, saya mendengar suara kaya tumbukan benda. Saya spontan keluar dan ternyata truk boks nabrak angkot kuning," ucap Yasril.

Truk tersebut terus bergerak hingga menabrak kembali dua mobil serta dua sepeda motor. Laju truk baru berhenti setelah menabrak toko velg dan rumah makan di Puncak Bogor.

"Begitu melihat tabrakan, kami kabur. Kalau saja kami telat dua detik saja, ketabrak. Teman juga kalau engga saya tarik keluar, mungkin dia ikut ketabrak," ungkapnya.

Akibat kecelakaan beruntun tersebut dua unit angkot dan dua mobil serta dua sepeda motor rusak dihantam truk boks ini. Menurutnya sekitar enam orang mengalami luka.

"Setahu saya tidak ada yang meninggal,. Tapi diperkirakan ada 6 orang luka. Wanita yang kerja di rumah makan kakinya patah, sopir angkot juga luka. Termasuk pemilik rumah makan juga luka," kata Yasril.

 

5 dari 6 halaman

4. Kecelakaan Diduga Akibat Rem Blong

Polisi mengatakan kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan di Jalan Raya Puncak, Cisarua, Kabupaten Bogor, diduga akibat truk boks mengalami rem blong.

"Dugaan sementara truk boks mengalami rem blong. Tapi masih diselidiki penyebabnya oleh petugas," kata Kasat Lantas Polres Bogor AKP Rizky Guntama.

Mengenai korban, Rizky menyebut ada 14 orang mengalami luka berat, sedang dan ringan. Seluruh korban sudah dibawa ke RSPG Cisarua untuk mendapat penanganan medis.

Kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 10.30 WIB, Selasa 23 Januari 2024. Sebuah truk boks pengangkut air dalam kemasan melaju dari arah Cianjur menuju Jakarta.

Setiba di lokasi kejadian, truk dengan nopol B 9740 QXX tiba-tiba bergerak menyamping hingga menabrak sejumlah mobil dan motor yang melaju dari arah berlawanan.

Laju truk baru berhenti setelah menabrak toko velg dan rumah makan yang berada di pinggir Jalan Raya Puncak.

"Truk dari Puncak mengarah Jakarta menabrak mobil dan motor dari arah berlawanan, lalu menabrak rumah makan dan toko velg," terang Rizky.

 

6 dari 6 halaman

5. Polisi Ungkap Kronologi Kecelakaan Beruntun

Kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Puncak, Cisarua, Kabupaten Bogor, melibatkan sembilan kendaraan, Selasa 23 Januari 2024.

Kapolsek Cisarua Kompol Edy Santosa mengatakan, dari hasil pemeriksaan saksi, saat di jalan turunan dari arah Puncak Bogor menuju Jakarta, truk boks yang dikemudikan Beni mendadak mengalami rem blong, sehingga hilang kendali.

Truk Mitshubishi Center Box No Pol B-9740-UXX kemudian menabrak sepeda motor Honda Beat No Pol F-2713-RO dan kendaraan Suzuki Ertiga No Pol F-1582-AAC yang bergerak dari arah berlawanan.

"Sopir mobil Suzuki Ertiga bergerak ke kanan. Mobil itu terus bergerak sehingga menabrak angkot warna kuning dan mobil boks yang sedang parkir di bahu jalan sebelah kanan dari arah Puncak," ujar Eddy.

Sementara truk boks yang memicu kecelakaan terus melaju tak terkendali hingga kembali menabrak angkot warna biru yang sedang berhenti di bahu jalan mengarah Jakarta.

"Dan truk boks kembali membentur satu sepeda motor yang bergerak dari arah berlawanan dan menghantam dua motor roda yang sedang parkir di toko velg. Dua motor yang belum diketahui identitasnya ini sampai kelindes dan ada di kolong truk," ujarnya.

Laju truk baru berhenti setelah menabrak toko velg dan rumah makan yang berada di kanan jalan mengarah Jakarta.

"Total ada sembilan kendaraan yang terlibat kecelakaan tersebut. Motor empat unit dan mobil lima unit," jelas Eddy.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.