Sukses

Pemerintah Salurkan Bantuan Pangan untuk 3,5 Juta Keluarga di Jateng

Penyerahan bantuan pangan cadangan dari Pemerintah itu akan diserahkan secara bertahap dan masing-masing mendapatkan 10 kg beras setiap bulan hingga Juni 2024.

Liputan6.com, Semarang Jutaan keluarga penerima manfaat di Jawa Tengah akan menerima bantuan pangan cadangan dari Pemerintah. Ya, Pemerintah menyalurkan bantuan pangan cadangan beras periode Januari-Juni 2024 kepada 3.583.000 keluarga penerima manfaat. 

Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana kepada sejumlah warga di Kelurahan Gemah, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang pada Senin, (15/1). Dijelaskan Nana, dari 3.583.000 keluarga penerima manfaat, masing-masing  mendapatkan 10 kg beras setiap bulan. Mereka akan memperoleh bantuan tersebut hingga Juni 2024.

Warga yang memperoleh bantuan itu berdasarkan data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrim (P3KE) dari Kemenko bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.

"Bantuan ini sebagai bentuk kepedulian dan perhatian pemerintah kepada masyarakat. Hingga saat ini masih banyak masyarakat yang masih membutuhkan," kata Nana.

Dibeberkan Nana, saat ini angka kemiskinan ekstrem di Jawa Tengah masih 1,1%. Pada tahun 2024 ditargetkan bisa turun hingga 0% sebagaimana ditargetkan oleh pemerintah pusat. Oleh karena itu, Nana berharap, bantuan pangan ini bisa membantu masyarakat kurang mampu dalam mengurangi beban pengeluaran keluarga.

Sementara itu, Pemimpin Wilayah Perum Bulog Kanwil Jateng, Akhmad Kholisun mengatakan,  pada  2024, Bulog Jateng diminta Bapanas untuk menyiapkan kebutuhan beras 35.583 ton per bulan. Stok ini dipenuhi Kanwil Jateng sebanyak 23.500-an ton, sementara sisanya disiapkan Kanwil Yogyakarta. Sebab, karena eks Karesidenan Kedu dan Banyumas ikutnya Bulog Yogyakarta. 

"Ini kita siapkan untuk jangka waktu 6 bulan, yaitu sampai bulan Juni," ujar Kholisun.

Kholisun berharap, penyaluran beras pada  2024 bisa berlangsung tepat waktu seperti pada 2023. Pada tahun lalu, bantuan pangan tahap satu disalurkan pada Maret hingga Mei, lalu dilanjutkan dengan tahap dua, mulai Oktober sampai Desember. Untuk Desember, ada tambahan penyaluran satu kali, sehingga total 7 bulan penyaluran.  

"Mudah-mudahan di tahun 2024 ini, kita juga dapat menyalurkan tepat waktu. Pada 2023, vendor kami yang menyalurkan adalah PT JPL. Sementara pada 2024 yang menyalurkan adalah PT POS," kata Kholison. 

 

 

(*) 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini