Sukses

Dinkes DKI Jakarta Temukan 4 Kasus Cacar Air Monyet, Total Sudah 7 Orang

Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta kembali menemukan kasus baru cacar monyet atau monkeypox. Per Sabtu (21/10/2023) pukul 17.00 WIB, terdapat empat kasus baru di Jakarta.

Liputan6.com, Jakarta Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta kembali menemukan kasus baru cacar monyet atau monkeypox. Per Sabtu (21/10/2023) pukul 17.00 WIB, terdapat empat kasus baru di Jakarta.

Maka dari itu, total kasus cacar monyet yang pernah ada di Indonesia adalah sebanyak tujuh orang dan seluruhnya berada di Jakarta.

Adapun kasus pertama terjadi pada Agustus 2022 dan sudah dinyatakan sembuh. Kemudian, kasus kedua dan ketiga pada 13 dan 19 Oktober 2023, dua pasien ini sedang isolasi di rumah sakit.

"Update Monkeypox DKI Jakarta per 21 Oktober 2023 jam 17.00, empat kasus 21 Oktober 2023 sedang dalam proses rujukan isolasi RS," kata Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi, dan Imunisasi Dinkes DKI Jakarta, Ngabila Salama dalam pesan singkat, Sabtu (21/10/2023).

Ngabila berujar, empat kasus ini merupakan temuan yang berbeda dan tak berkaitan satu sama lain.

"Empat kasus baru ini beda-beda dan tidak ada keterkaitan," ujar Ngabila.

Tak hanya itu, Ngabila juga mengungkapkan bahwa ketujuh kasus di DKI ini terjadi pada laki-laki muda.

"Tujuh kasus positif di DKI ini semua laki-laki berusia 25-35 tahun," tambah Ngabila.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Cacar Monyet

Melansir dari Siloamhospitals, Cacar monyet atau monkeypox adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh infeksi virus langka dari hewan (zoonosis) bernam virus monkeypox. Nama cacar monyet sendiri digunakan karena monyet merupakan inang utama dari virus bernama monkeypox.

Penyakit cacar ini merupakan kasus yang sudah pernah muncul sejak 1970 di Kongo, Afrika Selatan. Kasusnya pertama kali menular dari monyet ke manusia dan penderitanya mengalami bintil-bintil bernanah bahkan melepuh.

Seperti penyakit cacar lainnya cacar monyet juga disertai kondisi demam dan diiringi oleh pembengkakan pada kelenjar getah bening di ketiak. Penyakit ini bisa ditularkan melalui kontak langsung dengan luka yang terkontaminasi virus, droplet, dan cairan tubuh seperti batuk atau bersin.

Adapun penularan juga bisa terjadi dari hewan ke manusia melalui gigitan hewan atau kontak langsung dengan kulit hewan atau menyentuh benda yang terkontaminasi virus.

 

3 dari 3 halaman

Penyebab Cacar Monyet

Penyebab dari cacar monyet atau monkeypox bisa terjadi karena adanya infeksi dari virus bernama monkeypox. Virus tersebut termasuk dalam genus Orthopoxvirus dalam keluarga Poxviridae.

Diketahui virus dalam genus Orthopoxvirus meliputi dari smallpox (penyebab cacar), virus cowpox (cacar sapi), dan virus vaccinia (virus yang digunakan dalam vaksin cacar). Virus ini juga dapat bertransmisi dan menular namun bisa dibedakan dengan virus penyakit kulit lain seperti cacar air atau herpes.

Terdapat beberapa risiko yang bisa membuat seseorang terinfeksi cacar monyet diantaranya melakukan kontak langsung dengan hewan yang terinfeksi. Contohnya saja melalui luka terbuka dari gigitan atau cakaran hewan.

Kemudian faktor lainnya bisa tersebar melalui kontak langsung dengan pengidap cacar monyet. Misalnya, melalui cairan tubuh pengidap penyakit cacar monyet seperti air liur atau menggunakan barang pribadi bersamaan dengan pengidapnya.

 

 

 

Reporter: Lydia Fransisca/Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini