Sukses

Antisipasi Puncak Kemarau Panjang, Wali Kota Tangsel Keluarkan Surat Edaran Baru

Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie mengeluarkan Surat Edaran (SE) terkait antisipasi dampak fenomena El Nino.

Liputan6.com, Jakarta - Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie mengeluarkan Surat Edaran (SE) terkait antisipasi dampak fenomena El Nino. Setidaknya, ada 10 poin yang dibahas dalam surat edaran tersebut.

SE dengan nomor: 500.8.5.4/3920/Dinkes/2023 itu berisi tentang antisipasi puncak musim kemarau dan dampak dari el nino. Pada SE tersebut terdapat 10 poin pembahasan tentang kemarau panjang dan el nino.

"Mengantisipasi musim kemarau yang agak panjang saat ini, saya sudah membuat edaran untuk perangkat daerah sampai lurah, untuk bisa diteruskan kepada masyarakat," kata Benyamin Davnie, Senin (16/10/2023).

Benyamin meminta, agar masyarakat bisa memperhatikan SE tersebut. Poin penting dalam SE tersebut adalah agar masyarakat bisa terhindar dari penyakit atas sengatan matahari yang berlebihan.

"Intinya adalah pertama jangan terlalu lama bermain atau ada diluar ruangan. Upayakan untuk berada dalam ruangan," kata Benyamin.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Masyarakat Diimbau Menggunakan Pelindung Diri saat Berpergian

Kemudian, masyarakat juga diminta agar bisa menggunakan pelindung diri saat bepergian keluar ruangan. Termasuk penggunaan payung, sunblock, topi, kerudung, dan pelindung tubuh lainnya.

Hal ini berkaitan agar terhindar dari penyakit kulit hingga dehidrasi akibat sengatan matahari.

"Upayakan hindari terik matahari karena kita tidak tahu seberapa besar cairan di dalam tubuh tersedot oleh terik matahari. Yang kedua saya menganjurkan banyak minum air putih, bukan es ya, agar cariran di dalam tubuh kita tetap seimbang," katanya.

3 dari 3 halaman

Gencarkan Penanaman Pohon

Selain itu, lanjut Benyamin, pihaknya juga gencar melakukan penanaman pohon. Dia pun meminta juga, agar masyarakat menghemat penggunaan air bersih.

"Kemudian hemat air cuci mobil dan nyemprot tanaman itu diukur. Hemat air sehemat mungkin," katanya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.