Sukses

Pj Gubernur Sumsel Minta Semua Elemen Terlibat Aktif dalam Penanganan Karhutla

Penanganan karhutla di wilayah Sumatera Selatan memerlukan koordinasi, konsolidasi dan peran aktif semua elemen.

Liputan6.com, Kayu Agung Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni mendorong semua elemen masyarakat untuk terlibat aktif dalam penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) 

"Penanganan karhutla perlu dilakukan bersama-sama, harus terkoordinasi, terkonsolidasi dan semua elemen ikut terlibat bersama-sama mengatasinya," ujar Fatoni saat menjadi inspektur upacara Apel Pengerahan Penambahan Pasukan dan Kesiapan Peralatan Penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Kantor Bupati Ogan Komering Ilir (OKI), Rabu (11/10/2023).

Fatoni juga meminta sinergi bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) pun diperkuat untuk mempercepat penanganannya. Salah satunya dengan menambah personel yang terjun langsung ke lapangan. 

Dia memberikan apresiasi pada jajaran Kodam II/Sriwijaya yang menyiapkan tambahan personel TNI sebanyak 350 orang untuk memperkuat dan mempercepat pengendalian Karhutla di Kabupaten OKI.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Personil TNI Ditugaskan Padamkan Api dari Jalur Darat

Seluruh pasukan tersebut nantinya akan ditugaskan ke jalur darat untuk pemadaman api, sekaligus menyosialisasikan serta mengimbau masyarakat, termasuk perusahaan untuk tidak membakar saat membuka lahan.

"Dan yang lebih penting penugasan mereka untuk penjagaan di lokasi agar karhutla tidak makin meluas. Kehadiran 350 personel ini diharapkan dapat memperkuat dan mempercepat pengendalian karhutla," kata Fatoni.

3 dari 3 halaman

Personil TNI Bertugas Selama 30 Hari

Dalam kesempatan yang sama, Panglima Kodam II/Sriwijaya Mayjen TNI Yanuar Adil mengatakan 350 personel perbantuan ini diambil dari Batalyon Infanteri (Yonif) 143 Lampung. Nantinya mereka akan dibekali cairan Nusantara 4 bentuk foam dan gel. Selain itu, personel ini akan diletakkan pada titik-titik api.

"Tambahan personel ini semoga bisa membuat penanganan karhutla semakin cepat teratasi. Mereka akan bertugas selama 30 hari di lapangan," ujarnya. 

Selain penambahan personel, Yanuar juga akan memberikan dukungan lainnya dalam bentuk penambahan 3 pesawat. Armada tersebut akan digunakan untuk melakukan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) yang diharapkan besok sudah bisa dioperasikan.

 

(*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini