Sukses

NasDem Siap Terima Kedatangan Mentan Syahrul Yasin Limpo

Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni mengatakan kaget tahu informasi Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo atau SYL telah kembali ke Indonesia sore ini, Rabu (4/10/2023). Namun, dia menyambut baik kepulangan Syahrul Yasin.

Liputan6.com, Jakarta Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni mengatakan kaget tahu informasi Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo atau SYL telah kembali ke Indonesia sore ini, Rabu (4/10/2023). Namun, dia menyambut baik kepulangan Syahrul Yasin Limpo.

"Kalau memang dia welcome di bandara dan teman-teman bisa ketemu dia, itu lebih bagus. Supaya bisa memberikan satu statement lah yang bersangkutan tentang perkara yang dihadapi," kata Sahroni di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Rabu (4/10/2023).

Meski begitu, Sahroni mengaku Ketua Umum Surya Paloh masih berada di NasDem Tower malam ini. Selain Paloh, dia menyebut juga ada jajaran DPP Partai NasDem lainnya.

Meski begitu, dia menyebut Surya Paloh tak datang khusus ke NasDem Tower untuk menunggu kedatangan Syahrul Yasin Limpo.

"Enggak menunggu, Pak Surya memang pulang selalu jam malam," kata dia.

Namun, jajaran NasDem tak keberatan bila Mentan Syahrul Yasin Limpo langsung menemui Surya Paloh jika benar telah tiba di Indonesia.

"Kalau dia datang syukur enggak juga enggak apa-apa. Kan tidak harus ditugaskan harus ke sini. Tapi Pak Surya ada di atas," ujar dia.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dikabarkan akan pulang ke Indonesia pada sore hari ini, Rabu (4/10/2023). Syahrul Yasin Limpo disebut akan masuk Indonesia melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Dari info yang diterima sejumlah wartawan, penumpang atas nama Syahrul Yasin Limpo, terjadwalkan pada Rabu, 4 Oktober 2023 menuju Indonesia menggunakan pesawat Singapore Airlines Rute SIN-CGK, dengan nomor penerbangan SQ964.

Dari informasi tersebut juga dijelaskan, pesawat yang ditumpangi Mentan Syahrul Yasin Limpo berangkat pada pukul 15.36 waktu setempat, dan sampai di Terminal 3 Bandara Soetta ada pukul 18.05 WIB. Syahrul Yasin Limpo disebut check in dengan membawa 5 bagasi.

Sementara itu, Kasi Humas Polres Bandara Soetta Ipda Agus Dwi Cahyono saat dikonfirmasi mengenai kepulangan Syahrul Yasin Limpo mengatakan tidak mengetahui mengenai kabar tersebut.

"Tidak ada info ke kami, di grup juga sepi-sepi saja," kata Agus ketika dihubungi Liputan6.com.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

KPK Kembali Geledah Rumah Syahrul Yasin Limpo

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kediaman Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di Makassar, Sulawesi Selatan. Penggeledahan berkaitan dengan kasus dugaan korupsi pemerasan dalam jabatan, penerimaan gratifikasi, dan tindak pidana pencucian uang (TPPU).

"Benar, hari ini (4/10) tim penyidik melanjutkan penggeledahan di Kota Makassar," ujar Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri dalam keterangannya, Rabu (4/10/2023).

Ali belum bersedia membeberkan lebih jauh penggeledahan tersebut. Pasalnya, penggeledahan masih berlangsung.

"Kegiatannya masih berlangsung dan segera setelah selesai akan kami sampaikan hasilnya," kata Ali.

Sementara saat ini Syahrul Yasin Limpo belum diketahui keberadaannya usai kunjungannya di luar negeri. Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango meminta semua pihak berpikir positif berkaitan dengan hal ini.

"Positive thinking saja, mungkin cuma tersesat, kita berharap agar yang bersangkutan bisa segera temukan jalan yang benar, balik ke Indonesia," ujar Nawawi dalam keterangannya, Rabu (4/10/2023).

SYL sendiri tengah terseret kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan). KPK tengah mengusut tiga cluster korupsi, yakni pemerasan dalam jabatan, penerimaan gratifikasi, dan tindak pidana pencucian uang (TPPU).

Nawawi memastikan meski Syahrul Yasin Limpo belum kembali, namun pengusutan kasus ini akan terus dilakukan.

"Yang pasti, proses penyidikan perkara akan terus dilakukan satgas penyidikan," kata dia.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.