Sukses

4 Anggota KKB Tewas Usai Baku Tembak dengan Pasukan TNI-Polri di Pegunungan Bintang

Empat orang anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dilaporkan tewas saat kontak tembak dengan tim gabungan TNI-Polri di wilayah Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, Sabtu (30/9/2023).

Liputan6.com, Jakarta - Empat orang anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dilaporkan tewas saat kontak tembak dengan tim gabungan TNI-Polri di wilayah Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, Sabtu (30/9/2023). Ada dua senjata api (Senpi) laras panjang yang diamankan dari lokasi tersebut.

Kasatgas Damai Cartenz (DC) Kombes Pol. Faizal Rahmadhani mengungkapkan, baku tembak yang terjadi Sabtu dini hari itu terjadi di sekitar kawasan Oksibil.

Anggota KKB yang tewas diduga merupakan para pelaku berbagai aksi kekerasan bersenjata yang terjadi di Distrik Oksibil dan Distrik Serambakon Senin (18/9) dan Selasa (19/9).

"Ya benar, kami telah berhasil melumpuhkan empat anggota KKB yang berada di Kabupaten Pegunungan Bintang serta mengamankan dua pucuk senjata api," jelas Faizal.

Faizal mengakui, hingga kini belum dapat teridentifikasi identitas keempat anggota KKB.

"Proses evakuasi sedang dilakukan karena anggota di lapangan masih sedang melakukan pembersihan," kata Faizal. Dilansir dari Antara.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Penegakan Hukum di Pegunungan Bintang

Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Dafi Bastoni, menambahkan penegakan hukum yang dilakukan di Pegunungan Bintang melibatkan berbagai pasukan TNI-Polri antara lain dari Satgas Gakkum yaitu Tim Delta, Brimob Resimen III, Kopasus yaitu Satgas Nanggala, Brimob Sulawesi Utara, Satgas Pamtas Yonif 310/KK yaitu Satgas dan Polres Pegunungan Bintang.

"Keberhasilan ini merupakan hasil kerjasama antara TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Damai Cartenz maupun Satgas Pamtas bertugas di Pegubin, " kata Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Dafi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.