Ketua TP PKK Depok Sebut Wilayahnya Sebagai Kota Miniatur Indonesia

Liputan6.com, Jakarta Pemerintah Kota Depok bersama TP PKK Kota Depok melepas keberangkatan komunitas Timur Indonesia Bersatu Kota Depok, untuk menghadiri undangan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo atau Jokowi di Istora Senayan, Jakarta. Keberagaman suku yang tinggal di Kota Depok menunjukan Kota Depok sebagai kota miniatur Indonesia.

Ketua Tim Penggerak PKK Kota Depok, Elly Farida mengatakan, Kota Depok merupakan kota yang ditinggali dari berbagai macam suku, salah satunya dari wilayah timur, seperti Sulawesi, Maluku, NTB, NTT, dan Papua.

Dari berbagai suku tersebut, Elly berkesempatan berdiskusi sebelum melepas keberangkatan salah satu komunitas suku yang ada di Kota Depok, yakni Timur Indonesia Bersatu (TIM).

"Tadi saya sudah melepas keberangkatan TIM untuk memenuhi undangan Bapak Presiden Joko Widodo di Jakarta," ujar Elly kepada Liputan6.com, Sabtu (30/9/2023).

Dia menjelaskan, keberadaan komunitas TIM membuktikan Kota Depok merupakan kota yang memiliki toleransi tinggi. Untuk itu, Kota Depok nyaman di tinggali maupun menjadi tempat untuk keberlangsungan hidup beragam masyarakat.

"Ini membuktikan Kota Depok merupakan kota toleransi, sahabat dengan mereka dan Depok satu miniatur Nusantara dari berbagai ragam suku budaya dan lainnya," jelas Elly.

Masyarakat yang berasal dari beragam suku dan berbaur dengan masyarakat Kota Depok lainnya, dapat menjaga ketertiban dan keharmonisan Kota Depok.

Selain itu, masyarakat dari wilayah lain dan akan mewakili Kota Depok dapat menjaga nama baik Kota Depok di mata masyarakat luar Kota Depok.

"Mereka harus tetap menjaga nama baik Kota Depok, sehingga Kota Depok sebagai kota yang santun ramah dan legaliter," ucap Elly.