Sukses

Persiapan Musim Hujan, Aliran Air di Kota Tangerang Dinormalisasi

Kepala Dinas PUPR, Ruta Ireng Wicaksono mengatakan, beberapa titik di Kota Tangerang sudah dilakukan normalisasi drainase, di antaranya adalah wilayah Kecamatan Cibodas dan Kecamatan Ciledug.

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah warga dan Dinas PUPR Kota Tangerang, melakukan normalisasi gorong-gorong dan juga pengerukan sedimen di aliran kali. Hal ini dilakukan untuk persiapan masuk musim penghujan dan terhindar dari bencana banjir.

Kepala Dinas PUPR, Ruta Ireng Wicaksono mengatakan, beberapa titik di Kota Tangerang sudah dilakukan normalisasi drainase, di antaranya adalah wilayah Kecamatan Cibodas dan Kecamatan Ciledug. Pada kesempatan ini juga, para petugas melakukan normalisasi drainase dibantu dengan warga Kelurahan Cimone.

"Titik-titik lain secepatnya tentu akan kami lakukan normalisasi drainase, khususnya yang memang menjadi langganan banjir. Alhamdulillah, normalisasi di Kelurahan Cimone ini juga para petugas dibantu oleh para warga. Kolaborasi dengan warga ini tentu sangat baik karena membuktikan para warga juga peduli dengan lingkungannya dan turun tangan bersama kami," ungkapnya, Jumat (29/09/23).

Ruta mengimbau kepada masyarakat Kota Tangerang untuk tidak membuang sampah sembarangan, agar tidak menyumbat drainase dan menyebabkan banjir di wilayah masing-masing.

Pemkot Tangerang akan terus memaksimalkan antisipasi-antisipasi dalam mengatasi dan mengurangi titik-titik banjir di Kota Tangerang.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Inventarisir Kali

Sementara, Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah menegaskan, agar Dinas PUPR menginventarisir kembali embung, kali dan juga situ yang sudah mengalami pendangkalan. Sebab bila tidak dinormalisasi, dikhawatirkan meluap dan berdampak pada genangan banjir.

"Minta tolong diinventarisir kalau memang harus dilebarkan ya, dilebarkan lagi. Kalau memang sudah tidak mampu menampung agar luapannya tidak menggenang ke mana-mana. Kalau memang harus dinormalisasi ya mending sekarang mumpung masih kering, jadi masih kelihatan lumpurnya," ujar Arief.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.