Sukses

Wapres AS Kamala Harris hingga PM Kanada Akan Hadiri KTT ASEAN di Jakarta

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mengatakan sebanyak 22 kepala negara akan menghadiri KTT ASEAN di Jakarta, pada 5-7 September 2023.

Liputan6.com, Jakarta Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mengatakan sebanyak 22 kepala negara akan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN di Jakarta, pada 5-7 September 2023. Menurut dia, hampir semua kepala negara akan hadir langsung dalam KTT ASEAN di Jakarta.

"Hampir semua (kepala negara). Ada presiden, ada perdana menteri, ada wakil presiden, lengkap semuanya," kata Retno di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat 1 September 2023.

Dari 22 negara yang hadir di KTT ASEAN 2023, 11 negara merupakan anggota ASEAN. Kemudian, ada 11 negara mitra dan 9 organisasi internasional.

Retno menjelaskan hingga kini negara mitra yang hadir antara lain, Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Kamala Harris, Perdana Menteri (PM) Jepang Fumio Kishida, PM China Li Qiang, PM Kanada Justin Trudeau, hingga Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol. Sementara itu, kehadiran Presiden Rusia Vladimir Putin akan diwakili oleh Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov.

"(Amerika) Wakil presiden. (Jepang) Perdana menteri, insyaallah, ini kan kita terus berjalan," ujarnya.

"Tapi sekali lagi saya bicara per detik ini, saya tidak bisa mengonfirmasikan penuh sampai di titik beliaunya (kepala negara) hadir," sambung Retno.

Menurut dia, Jokowi dijadwalkan melakukan pertemuan bilateral dengan sejumlah kepala negara disela-sela KTT ASEAN.

"Banyak banget ya, (ada) 13, dengan Kanada, Jepang, Korea, China, terus ini permintaannya masih banyak. Ada IMF minta, dengan Sekjen PBB minta, Australia," tutur Retno.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Indonesia Jadi Tuan Rumah Lagi

Indonesia dijadwalkan bakal menjadi tuan rumah KTT ASEAN ke-43 pada 5-7 September mendatang. Di mana akan datang petinggi negara Asia Tenggara, termasuk tamu undangan negara lain.

"Artinya ini adalah gawe besar (Indonesia). KTT melibatkan semua kementerian dan lembaga yang tujuannya untuk menyukseskan acara tersebut," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI Teuku Faizasyah dalam keteranganya.

Di antara persiapan yang dilakukan, akan ada pembahasan terkait pengelolaan media peliput KTT ASEAN yang dilakukan oleh pihak Istana Kepresidenan.

Berbeda dengan KTT ke-42 di Labuan Bajo yang diselenggarakan pada Mei lalu, KTT ke-43 ASEAN di Jakarta pada September mendatang tidak hanya diikuti oleh para pemimpin negara anggota organisasi regional tersebut, tetapi juga para kepala negara/pemerintahan dari negara-negara mitra ASEAN.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini