Sukses

Top 3 News: Permintaan Maaf KPK pada TNI Tetapkan Kepala Basarnas Jadi Tersangka Suap

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak menyampaikan permohonan maaf kepada pihak TNI lantaran menetapkan Kepala Basarnas Marsekal Madya Henri Alfandi sebagai tersangka kasus dugaan suap pengadaan alat pendeteksi korban reruntuhan. Itulah top 3 news hari ini.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Johanis Tanak menyampaikan permohonan maaf kepada pihak TNI lantaran menetapkan Kepala Basarnas Marsekal Madya Henri Alfandi sebagai tersangka kasus dugaan suap pengadaan alat pendeteksi korban reruntuhan. Itulah top 3 news hari ini.

Johanis meminta maaf karena pihaknya tidak koordinasi terlebih dahulu dengan pihak TNI sebelum mengumumkan keterlibatan Henri Alfandi. Permintaan maaf disampaikan usai Danpuspom TNI Marsda Agung Handoko mendatangi markas antirasuah.

Johanis menyadari berdasarkan Pasal 10 UU Nomor 14 Tahun 1970 diatur bahwa lembaga peradilan terdiri dari empat, yakni peradilan umum, peradilan militer, peradilan tata usaha negara, dan peradilan agama.

Menurut Johanis, sejatinya KPK dalam menangani kasus yang bersinggungan dengan militer, maka harus berkoordinasi terlebih dahulu dengan pihak TNI.

Sementara itu, sebanyak tiga personel Polri menjalani wisuda di Turkish National Police Academy (TNPA) yang dipimpin langsung oleh Presiden Recep Tayyip Erdogan. Acara tersebut diselenggarakan pada 26 Juli 2023 waktu setempat.

Dalam kesempatan tersebut, Kedutaan Besar RI Ankara didampingi oleh Atase Polri turut hadir. Ada sebanyak 87 peserta didik internasional diwisuda, dengan tiga di antaranya adalah anggota Polri.

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan menyebut, mereka adalah Ipda Regina Setiawan dari Polda Kepri, Bripka Hilman Lasmana dari Polda Jawa Barat, dan Briptu Tiara Nissa Zulbida dari Polda Jawa Timur.

Berita terpopuler lainnya di kanal News Liputan6.com adalah terkait belum lama ini, Wakil Sekretaris Fraksi PDIP Wa Ode Herlina meminta Pemprov DKI Jakarta untuk memperketat pengawasan hutan dan taman kota dari aksi kriminalitas dan perbuatan negatif lainnya. Hal itu disampaikan saat DPRD DKI Jakarta menyampaikan hasil reses ke-2 tahun 2023 dalam rapat paripurna pada Selasa 18 Juli 2023 lalu.

Secara terpisah, Camat Makasar Kamal membenarkan hal tersebut. Namun, peristiwa itu terjadi tahun lalu dan kini sudah ditindak.

Kemudian tindak lanjutnya menurut Wali Kota Jakarta Timur M. Anwar, pihaknya mengerahkan anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk menjaga hutan-hutan kota yang ada di wilayahnya.

Selain itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta pun menambah penerangan di Hutan Kota Cawang usai viral dijadikan tempat berkumpulnya LGBT.

Berikut deretan berita terpopuler di kanal News Liputan6.com sepanjang Jumat 28 Juli 2023:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

1. KPK Minta Maaf ke TNI Tetapkan Kepala Basarnas Jadi Tersangka Suap: Penyelidik Kami Khilaf

Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Johanis Tanak meminta maaf kepada pihak TNI lantaran menetapkan Kepala Basarnas Marsekal Madya Henri Alfandi sebagai tersangka kasus dugaan suap pengadaan alat pendeteksi korban reruntuhan.

Johanis meminta maaf karena pihaknya tidak koordinasi terlebih dahulu dengan pihak TNI sebelum mengumumkan keterlibatan Henri Alfandi. Permintaan maaf disampaikan usai Danpuspom TNI Marsda Agung Handoko mendatangi markas antirasuah.

"Pada hari ini KPK bersama TNI yang dipimpin oleh Danpuspom TNI di atas tadi sudah melakukan audiens terkait dengan penanganan perkara di Basarnas dan yang dilakukan tangkap tangan oleh tim dari KPK," ujar Johanis di gedung KPK, Jakarta Selatan, Jumat 28 Juli 2023.

"Dalam pelaksanaan tangkap tangan itu ternyata tim menemukan, mengetahui adanya anggota TNI, dan kami paham bahwa tim penyelidik kami mungkin ada kekhilafan, kelupaan, bahwasannya manakala ada keterlibatan TNI harus diserahkan kepada TNI, bukan kita yang tangani," Johanis menambahkan.

 

Selengkapnya...

3 dari 4 halaman

2. Anggota Polri Lulus Turkish National Police Academy, Dilantik Presiden Erdogan

Tiga personel Polri menjalani wisuda di Turkish National Police Academy (TNPA) yang dipimpin langsung oleh Presiden Recep Tayyip Erdogan. Acara tersebut diselenggarakan pada 26 Juli 2023 waktu setempat.

Dalam kesempatan tersebut, Kedutaan Besar RI Ankara didampingi oleh Atase Polri turut hadir. Ada sebanyak 87 peserta didik internasional diwisuda, dengan tiga di antaranya adalah anggota Polri.

“Mereka adalah Ipda Regina Setiawan dari Polda Kepri, Bripka Hilman Lasmana dari Polda Jawa Barat, dan Briptu Tiara Nissa Zulbida dari Polda Jawa Timur,” tutur Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan dalam keterangan tertulis, Jumat 28 Juli 2023.

Menurut Ahmad, Briptu Tiara berhasil meraih peringkat lima besar terbaik dan menjadi salah satu perwakilan peserta didik internasional yang diberikan kesempatan menyampaikan speech dalam bahasa Turki dihadapan Presiden Erdogan serta seluruh tamu undangan yang hadir.

 

Selengkapnya...

4 dari 4 halaman

3. Enam Fakta Terkait Viral Hutan Kota Cawang, Jakarta Timur Jadi Tempat Kumpul LGBT

Belum lama ini, Wakil Sekretaris Fraksi PDIP Wa Ode Herlina meminta Pemprov DKI Jakarta untuk memperketat pengawasan hutan dan taman kota dari aksi kriminalitas dan perbuatan negatif lainnya.

Hal tersebut disampaikan saat DPRD DKI Jakarta menyampaikan hasil reses ke-2 tahun 2023 dalam rapat paripurna pada Selasa 18 Juli 2023 lalu.

"Dewan mengharapkan eksekutif melakukan pengawasan dan pengamanan, terutama di area hutan kota dan taman kota, mengingat sering terjadi tindak kriminalitas di hutan kota. Contohnya di hutan kota Jalan Perindustrian dan menjadi tempat berkumpulnya kaum lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT)," kata Wa Ode dalam rilis resmi DPRD, Rabu 19 Juli 2023.

Secara terpisah, Camat Makasar Kamal membenarkan hal tersebut. Namun, peristiwa itu terjadi tahun lalu dan kini sudah ditindak.

Kemudian tindak lanjutnya menurut Wali Kota Jakarta Timur M. Anwar, pihaknya mengerahkan anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk menjaga hutan-hutan kota yang ada di wilayahnya.

 

Selengkapnya...

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.