Sukses

Minimalisir Banjir, Pemkot Depok Gelontorkan Rp8 Miliar untuk Revitalisasi Jembatan Mampang

Kepala DPUPR Kota Depok, Citra Indah Yulianty mengatakan, Pemerintah Kota berusaha melakukan penataan untuk meminimalisir luapan air.

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) akan merevitalisasi jembatan Mampang yang kerap meluap apabila sampah menyangkut. Rencananya pembangunan jembatan tersebut menggunakan anggaran hingga miliaran rupiah.

Kepala DPUPR Kota Depok, Citra Indah Yulianty mengatakan, Pemerintah Kota berusaha melakukan penataan untuk meminimalisir luapan air. Rencananya Pemerintah Kota Depok akan merevitalisasi jembatan Mampang di Jalan Raya Sawangan.

“Rencananya di revitalisasi dengan anggaran sekitar Rp8 Miliar,” ujar Citra kepada Liputan6.com, Senin (17/7/2023).

Jembatan Mampang di Jalan Raya Sawangan merupakan kewenangan Pemerintah Pusat karena status jalan tersebut merupakan jalan nasional. Namun sejak Agustus 2022 Pemerintah Kota Depok telah meminta izin untuk revitalisasi jembatan Mampang.

“Jembatan akan memiliki total lebar enam 14 meter, lebar bentangan enam meter dan ketinggian elevasi sekitar 20 sentimeter,” ucap Citra

Citra menjelaskan, eksisting jembatan pada jembatan Mampang ke arah Kecamatan Limo akan diturunkan sekitar 20 sentimeter dan ke arah Pancoran Mas dinaikan 20 sentimeter. Hal tersebut dilakukan untuk menyamakan elevasi pada jembatan.

“Ya yang ke arah Pancoran Mas itu dinaikan 20 sentimeter, jadi sama elevasinya,” jelas Citra.

Tak hanya itu, DPUPR Kota Depok akan menghilangkan pembatas jalan di dekat jembatan Mampang. Pembatas jalan yang dihilangkan akan memudahkan ruang gerak kendaraan yang melintas ke arah jembatan Mampang.

“Dihilangkan pembatas jalannya untuk memberikan ruang yang lebih luas untuk pengguna jalan,” tegas Citra.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Panjang Jembatan Capai 25 Meter

Citra mengungkapkan, opritan jembatan atau timbunan tanah atau urugan di belakang abutment dibuat sepadat mungkin mencegah penurunan. Rencananya setiap sisi opritan memiliki panjang sekitar 25 meter.

“Untuk yang arah ke Sawangan akan disesuaikan ketinggian jembatan, diperkirakan memiliki panjang sekitar 95 meter untuk menyesuaikan ketinggian dari jembatan baru,” ungkap Citra.

Rencana revitalisasi jembatan Mampang berada pada tahap perizinan Pemerintah Pusat. Selanjutnya akan dilakukan pengadaan untuk revitalisasi jembatan Mampang untuk proses pengerjaan.

“Rencana pengerjaan fisik direncanakan selama tiga bulan,” pungkas Citra.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.