Sukses

Demokrat: Kalau SBY dan Megawati Bertemu, Rakyat Senang

Meski pertemuan Megawati dan SBY belum dapat terlaksana, komunikasi Demokrat dan PDIP terus dibangun.

Liputan6.com, Jakarta Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat Hinca Pandjaitan mengatakan jika Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bertemu, maka rakyat akan senang. 

"Nah pertemuan ibu Mega dengan pak SBY jika kemudian terjadi pertemuan itu saya kira semua rakyat Indonesia akan senang sekali," ujar Hinca di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (20/6).

Hinca mengakui, komunikasi dengan elite PDIP khususnya anggota DPR terus berjalan. Namun, pertemuan SBY dengan Megawati belum waktunya dilakukan.

"Saya harus sampaikan sebagai politisi baik di Demokrat maupun di PDIP, kami-kami ini kan bersahabat, diskusi enggak, ya diskusi, berdialog? Ya berdialog, tapi mungkin belum waktunya. Jika tiba waktunya maka semuanya akan riang gembira," ujarnya.

Meski pertemuan Megawati dan SBY belum dapat terlaksana, komunikasi Demokrat dan PDIP terus dibangun.

"Dan sekali lagi harapan masyarakat untuk mereka bertemu dan berdiskusi sama dengan ketika bertemu mba Puan dengan mas AHY. Saya kira sesuatu yang dirindukan juga dan kembali ke mereka berdua," ujar Hinca.

Puan Maharani Buka Peluang Pertemuan SBY-Megawati

Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani membuka peluang untuk mempertemukan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

"Tidak ada kata tidak. Semua itu masih ada harapan jadi jangan pernah putus asa semuanya pasti masih ada harapan," kata Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarya, Selasa, (20/6/2023).

Puan berharap nanti akan ada waktu yang tepat untuk mempertemukan Megawati dan SBY. 

"Kita ya tentu saja berharap pada waktunya nanti semuanya bisa berkumpul guyub ya," ujarnya.

Puan pun mengatakan, bahwa mimpi SBY sebagai pertanda bagaimana membangun bangsa dan negara harus dilakukan bersama-sama.

"Guyub adem ayem tanpa kemudian merasa yang satu tidak diperhatikan atau yang satu diperhatikan," imbuh Ketua DPR RI itu.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Mimpi SBY

Sebelumnya, Presiden ke 6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengaku bermimpi bertemu dengan Presiden Jokowi dan Megawati Soekarnoputri. SBY beserta Jokowi dan Megawati menuju Stasiun Gambir.

"Saya bermimpi, di suatu hari Pak Jokowi datang ke rumah saya di Cikeas untuk kemudian bersama-sama menjemput Ibu Megawati di kediamannya. Selanjutnya kami bertiga menuju Stasiun Gambir," tulis SBY di akun twitter resminya.

Di Stasiun Gambir, lanjut SBY, disambut oleh Presiden Indonesia Ke-8 dengan tiket menuju Jawa Tengah dan Jawa Timur. Sebelum berangkat, kata SBY, mereka menyempatkan ngopi di salah satu lokasi di Stasiun Gambir.

"Sudah menunggu Presiden Indonesia Ke-8 & beliau telah membelikan karcis kereta api Gajayana ke arah Jawa Tengah & Jawa Timur. Karena masih ada waktu, sejenak kami berempat minum kopi sambil berbincang-bincang santai," jelas dia.

Setelah itu, menurut SBY, mereka naik kereta api Gajayana yang siap berangkat ke tujuan. Di perjalanan, SBY mengaku sempat menyapa rakyat Indonesia dengan hangat. "Rakyat yang pernah kami pimpin dengan penuh kesungguhan hati. Memimpin bangsa yang tak pernah sepi dari tantangan," ungkap SBY.

Ketika kereta sampai di Solo, kata SBY, Jokowi terlebih dahulu turun untuk kembali ke rumahnya. Dia dan Megawati melanjutkan perjalanan.

"Saya terus ke Pacitan dengan bus. Sedangkan Ibu Megawati melanjutkan perjalanan ke Blitar utk berziarah ke makam Bung Karno," tutur SBY.

Reporter: Ahda Bayhaqi/Merdeka

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.