Sukses

Operasional Rest Area Gunung Mas Puncak Bogor Diundur Akhir Juni 2023

Jumlah kios di rest area Gunung Mas Puncak Bogor tersedia 516 unit, sementara jumlah pedagang saat ini terdata ada 604 orang.

Liputan6.com, Jakarta - Operasional rest area Gunung Mas di kawasan Puncak, Cisarua, Kabupaten Bogor, diundur. Sebab, masih dalam proses penempatan dan pembagian nomor kios.

Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bogor semula merencanakan rest area yang dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahaan Rakyat (PUPR) dioperasikan 3 Juni 2023 kemarin. Rest area tersebut sebagai tempat relokasi para pedagang kaki lima (PKL) yang selama ini berjualan di bahu Jalan Raya Puncak Bogor.

"Rencana dari dinas terkait memang diresmikan tanggal 3 Juni kemarin bertepatan dengan Hari Jadi Bogor, tapi diundur," kata Camat Cisarua Ivan Pramudya, Senin (5/6/2023).

Alasannya, masih dalam proses penempatan dan pembagian nomor kios. Selain itu, menentukan kios untuk pedagang basah dan kering serta mendata ulang pedagang agar tepat sasaran.

Diketahui jumlah kios di rest area Gunung Mas tersedia 516 unit, sementara jumlah pedagang saat ini terdata ada 604 orang.

"Jadi kami harus ngepres. Nanti dilihatnya dari domisili, kalau domisilinya luar Bogor, kita gugurkan. Jadi jumlahnya sesuai jumlah kios yang ada," ujarnya.

Selain itu, aparatur kecamatan dengan pihak Satpol PP masih harus melakukan sosialisasi sebelum para pedagang tersebut dipindahkan.

"Nanti Satpol akan memberikan surat pemberitahuan dan para pedagang diberi waktu selama 7 hari untuk mengosongkan lapaknya dan pindah ke rest area Gunung Mas Puncak Bogor," terangnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Akhir Juni Rampung

Proses ini, kata Ivan, dibutuhkan waktu sekitar kurang lebih dua pekan. Dengan demikian, akhir Juni mendatang seluruh pedagang sudah menempati rest area Gunung Mas.

"Targetnya akhir Juni mendatang sudah beroperasi. Dilaunching masih rangkaian Hari Jadi Bogor," kata dia.

Apabila masih ada pedagang yang enggan direlokasi ke rest area Gunung Mas maka petugas Satpol PP akan membongkar paksa lapak pedagang tersebut.

"Kalau pun nanti ada PKL pendatang baru dan tidak terdata sebelumnya, pasti akan ditertibkan. Pokoknya jalur Puncak harus clear PKL, biar tidak kumuh dan memicu kemacetan," pungkasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini