Sukses

Optimalkan Program Ekotren, Ganjar Ajak Pengusaha Muda Jadi Wadah Lahirkan Enterpreneur

Menurut Ganjar, pentingnya program Ekotren selain memberdayakan santri untuk ikut menaikkan perekonomian daerah, juga untuk merangkul pesantren agar dapat menyesuaikan perkembangan zaman.

Liputan6.com, Jakarta Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, menghadiri halal bi halal bersama Himpunan Pengusaha Muda (HIPMI) Jawa Tengah. Halal bi halal dilakukan di Gradhika Bhakti Praja, Kota Semarang pada Senin (29/5/2023).

Di hadapan ratusan anggota HIPMI yang hadir, Ganjar mendorong HIPMI untuk mampu menjadi penggerak program Ekonomi Pesantren atau Ekotren yang dijalankan Pemprov Jawa Tengah.

Turut hadir dalam acara tersebut, Wakil Gubernur Jawa Tengah Gus Yasin dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.

"Pak Wagub sedang menyiapkan programnya, Ekotren atau ekonomi pondok pesantren kita gerakkan. Kalau hari ini mereka bisa berdampingan, bekerja sama dengan HIPMI tentu banyak pelajaran yang bisa didapat," ujar Ganjar usai acara.

Ganjar menyampaikan, pentingnya program Ekotren selain memberdayakan santri untuk ikut menaikkan perekonomian daerah, juga untuk merangkul pesantren agar dapat menyesuaikan perkembangan zaman. 

Selain itu, HIPMI juga diharapkan bersana pemerintah dapat terus bersinergi untuk memberikan pelatihan dan pendampingan agar lebih banyak enterpreneur muda yang lahir.

Pasalnya, kata Ganjar, enterpreneur muda saat ini baru berada di angka 4 persen, sedangkan untuk mengoptimalkan peningkatan perekonomian setidaknya butuh 14 persen pengusaha muda.

"Saya berharap kawan-kawan HIPMI yang lagi berkumpul bisa mendorong, mengajari, mendampingi pengusaha muda bisa tumbuh seperti start up dan enterpreneur baru karena kita masih sedikit sekali (pengusaha muda), belum sampai 4 persen," kata Ganjar.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Wadah Anak Muda Menjadi Pengusaha

Gubernur Jawa Tengah dua periode itu juga menuturkan, lahirnya lebih banyak enterpreneur muda juga untuk mencapai kemandirian ekonomi, khususnya ekonomi di daerah.

Ganjar mengharapkan, HIPMI dengan kekuatan struktural dapat menjadi wadah generasi muda yang ingin menjadi pengusaha.

"Kita harapkan nanti muncul pemuda-pemuda yang lebih banyak untuk menjadi enterpreneur, itu kita butuhkan apalagi kita butuh mandiri dari sisi ekonomi, maka perlu diciptakan lebih banyak lagi pengusaha muda," ucap Ganjar.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.