Sukses

Sebanyak 861 Orang Mudik dengan Kapal Perang KRI Banjarmasin dari Jakarta ke Surabaya

Sebanyak 861 orang mudik dengan kapal perang KRI Banjarmasin pada Selasa, 18 April 2023.

Liputan6.com, Jakarta Sebanyak 861 orang mudik dengan kapal perang KRI Banjarmasin pada Selasa, 18 April 2023. Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana Muhammad Ali pun melepas peserta mudik gratis tujuan Semarang dan Surabaya. Pelepasan ini dilakukan di Mako Kolinlamil, Jakarta Utara.

"Dari 861 itu ada 52 balita, kemudian mereka membawa motor sejumlah 260an motor," kata Ali di Jakarta, Selasa (18/4/2023).

Ia menjelaskan, mudik gratis ini dilakukan untuk membantu pemerintah serta mengurangi angka kecelakaan di jalan. Khususnya kepada pemudik yang menggunakan motor.

"Karena kalau dengan menggunakan kapal, motornya bisa diparkir saja dalam kapal. Sedangkan pemudiknya bisa istirahat, ya satu hari besok sudah sampai di Semarang, kemudian dari Semarang lanjut ke Surabaya," jelasnya.

"Dan nanti kita juga akan menyiapkan arus baliknya dari Surabaya tanggal 25, kemudian dari Semarang tanggal 26 akan kembali," sambungnya.

Tak hanya menyediakan armada untuk para pemudik saja, melainkan juga mereka diberikan konsumsi yang dibantu dari Baznas. Selain itu, kegiatan ini juga disebutnya bekerjasama dengan Kementerian Perhubungan.

"Untuk pengamananan kita libatkan juga POM AL nanti juga ikut berlayar. Kemudian ketenaga kesehatan juga on board di dalam. Apabila ada yang kurang sehat kita bisa langsung tangani," sebutnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Buka 16 Posko Mudik

Sementara itu, Ketua Baznas Noor Achmad menyebut, pihaknya telah membuka posko sebanyak 16 dengan bekerjasama TNI AL.

"Selain ini kami juga membuka posko di beberapa tempat ada 16 Posko dan bekerjasama mudik gratis dengan TNI AL. Tapi dasarnya secara syar'i dan regulasi mereka Ibnu sabil," ujar Noor Achmad.

Reporter: Nur Habibie/Merdeka

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.