Sukses

Anies Baswedan Beri Pesan di Depan Kader PKS, Ingin Pemilu 2024 Berjalan Damai

Bakal calon presiden yang diusung oleh PKS, Anies Baswedan mengatakan helatan pesta demokrasi yang akan dilakukan tahun 2024 berharap berjalan damai. Menurut dia, Pemilu harus penuh dengan politik kesantunan.

Liputan6.com, Jakarta Bakal calon presiden yang diusung oleh PKS, Anies Baswedan mengatakan helatan pesta demokrasi yang akan dilakukan tahun 2024 berharap berjalan damai. Menurut dia, Pemilu harus penuh dengan politik kesantunan.

Adapun itu disampaikannya saat menyampaikan pidato politik di depan kader PKS Banten, Minggu (19/3/2023) Di Stadion Maulana Yusuf, Kota Serang.

"Demokrasi yang di hadirkan adalah demokrasi yang memperkuat nilai Pancasila. Itulah nilai-nilai yang akan terus kita pegang dan akan kita tunjukkan, bahwa kita akan bekerja di politik dengan kesantunan, merangkul semua, menginspirasi dan kita sampaikan bahwa berpolitik tidak bagus merusak, berpolitik justru mempersatukan," kata Anies Baswedan.

Mantan Gubernur DKI Jakartaitu menyebut, Pemilu 2024 harus bisa menampilkan politik yang menyejukkan serta santun.

Tidak ada saling menjatuhkan dengan cara yang buruk, sehingga demokrasi dan ekonomi Indonesia bisa terus tumbuh ke arah yang lebih baik.

Bahwa perubahan pun bisa dilakukan dengan cara-cara yang bijak, tanpa merugikan siapapun.

"Pesan yang disampaikan juga sama, suasana yang adem. Bahwa kedamaian ditandai dengan adanya rasa keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," kata Anies.

Mantan Rektor Paramadina itu menerengkan bahwa kedekatannya dengan PKS sudah terjalin lama, bahkan sebelum Pilkada DKI Jakarta. Di mana, PKS menjadi salah satu parpol yang mengusungnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Anies Bawedan Menjawab Panggilan

Anies Baswedan telah di usung tiga parpol untuk maju di Pilpres 2024, yakni Nasem dengan raihan 9,05 persen suara nasional, PKS 8,21 persen serta Demokrat 7,77 perseB , dengan total 25,03 persen suara nasional.

Sedangkan raihan kursi legislatif, Nasdem sebanyak 10,26 persen, Demokrat 9,39 persen dan PKS 8,70 persen, dengan total 28,35 persen kursi legislatif.

Kemudian berdasarkan Pasal 222 Undang-undang (UU) nomor 7 tahun 2017 tentang pemilu, pasangan capres cawapres hanya bisa di usung oleh parpol atau gabungan parpol yang memperoleh 25 persen suara sah nasional, serta minimal 20 persen kursi legislatif.

"Kini saat nya kita menjawab panggilan, saat negara memanggil kita untuk menghadirkan perubahan di Indonesia," jelasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.