Sukses

Siswa SMP di Bogor Tewas Dikeroyok Gegara Remaja Kalah Taruhan Futsal, Polisi Ringkus 5 Pelaku

Polisi meringkus lima pelaku pengeroyokan yang menewaskan TN (15) pelajar SMP Yayasan Pendidikan Islam Annaimuniyah (Yapia) Parung, Bogor.

Liputan6.com, Jakarta Polisi meringkus lima pelaku pengeroyokan yang menewaskan TN (15) pelajar SMP Yayasan Pendidikan Islam Annaimuniyah (Yapia) Parung, Bogor. Para pelaku menghabisi nyawa korban hanya karena kesal kalah taruhan bermain Futsal.

Lima pelaku pengeroyokan yang telah dibekuk yakni inisial MF (16), GP (16), AM (18) IS (20), dan S (15). Sementara empat orang lainnya masih dalam pengejaran polisi.

"Kelima pelaku pengeroyokan yang telah ditangkap masih menjalani proses penyidikan lebih lanjut. Sementara empat pelaku lainnya yang masih DPO," terang Kapolsek Parung Kompol Sularso, Senin (13/3/2023).

Sularso mengungkapkan, kejadian berawal saat siswa SMP Negeri 1 parung (Nepar) melakukan pertandingan futsal melawan pelajar SMP Yapia di lapangan Futsal Azka, Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor pada Senin (6/3/2023). Sebelum pertandingan, kedua pihak sepakat melakukan taruhan sebesar Rp 200 ribu.

"Sekolah Nepar ini ternyata kalah. Namun anak-anak dari SMP Nepar tidak mau membayar uang taruhan sebesar Rp 200 ribu, alasannya dari SMP Yapia ini banyak memakai pemain luar sekolah," ujarnya.

Karena dituding bermain curang, hal ini memicu kemarahan dari para penonton maupun alumni SMP Yapia yang ikut menyaksikan pertandingan futsal. Sejumlah remaja itu kemudian mengadang dan menyerang siswa dari SMP Nipar yang hendak pulang.

"Pada saat itu korban TN terjatuh dan dikeroyok lalu dibacok oleh pelaku dengan menggunakan celurit," kata dia.

Korban TN mengalami luka bacokan di bagian tangan dan kaki sehingga menyebabkan meninggal dunia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Dibacok Usai Nonton Futsal

Seorang remaja tewas usai dibacok saat menonton pertandingan futsal antar pelajar SMP di Desa Parung, Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Senin sore, 6 Maret 2023. 

Siswa SMP berinisial TN (15) tewas di lokasi kejadian akibat mengalami luka cukup parah kena sabetan senjata tajam pada bagian paha dan lengan. 

Kapolsek Parung Kompol Sularso mengatakan peristiwa pengeroyokan yang menewaskan seorang pelajar terjadi usai pertandingan bola di lapangan futsal Azka antara SMP Yapia melawan SMP 1 Parung.

Tak lama kemudian, sekelompok remaja dari pihak SMP Yapia menyerang para pelajar SMP 1 Parung. Namun nahas, TN saat itu tidak sempat menghindar sehingga menjadi korban pengeroyokan dengan menggunakan senjata tajam.

Korban pun tewas di lokasi kejadian lantaran kehabisan darah. Dia langsung dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Kramatjati, Jakarta guna menjalani autopsi. 

"Kami telah menggelar olah TKP di lokasi kejadian dan didapat beberapa luka akibat sabetan senjata tajam seperti pada bagian paha dan lengan," ujar Sularso, Selasa (7/3/2023).

Dari keterangan para saksi yang di dapat, para pelaku pengeroyokan sadis ini diduga merupakan para alumni dari sekolah SMP Yapia, yang ikut menyaksikan pertandingan futsal.

"Kami masih melakukan penyelidikan guna mengungkap kasus ini dan menangkap para pelakunya," ucap Sularso.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.