Sukses

Selain Persis Solo, Bus Arema FC Alami Insiden Pelemparan Batu

Insiden pelembaran batu oleh pihak tak bertanggung jawab dialami Persis Solo dan Arema FC yang terjadi pada pekan ini.

Liputan6.com, Jakarta - Insiden pelemparan batu ke arah bus yang ditumpangi pemain dan official klub sepak bola dialami dua klub sepak bola pada pekan ini. Insiden tersebut dialami Persis Solo dan Arema FC.

Terbaru dialami Persis Solo. Insiden pelemparan batu tersebut terjadi usai laga Persita Tangerang kontra Persis Solo di Stadion Indomilk Kabupaten Tangerang, Sabtu malam, 28 Januari 2023.

Insiden tersebut diunggah salah pemain Persis Solo Gavin Kwan Adsit. Lewat video yang diunggah Gavin di Instagram @gavinkwanadsit menunjukkan bus ketika melintas tiba-tiba dilempar sesuatu yang akibatkan kaca bus retak oleh sejumlah pihak. Gavin pun unggah caption, "mau sampai kapan gini-gini terus," tulis dia.

Mengutip Kanal News Liputan6.com, menyusul kejadian pelemparan batu ke arah bus yang ditumpangi kesebelasan Persis Solo oleh pihak tak bertanggung jawab , pihak keamanan pun telah menangkap tujuh orang terduga pelaku pelemparan batu. Terduga pelaku tersebut telah diamankan di Mapolres Tangerang Selatan.

Sebelumnya, dua terduga pelaku sudah diamankan lebih dulu yaitu HK (23) dan GR (18). Pada Minggu, 29 Januari 2023, polisi kembali mengembangkan dan mengejar terhadap terduga pelaku lainnya. Oleh karena itu, terdapat lima terduga pelaku baru.

"Sudah diamankan tujuh orang, masih kita kembangkan," tutur Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Faisal, saat dihubungi Liputan6.com.

Faisal menuturkan, pihaknya akan mendalami keterangan para pelaku. Adapun, kepada mereka yang terlibat akan dijerat dengan Pasal 170 KUHP.

"Terhadap pelaku akan dikenakan pasal 170 KUHP perusakan dan penganiayaan secara bersama-sama terhadap bus dan pemain dan Tim Persis Solo," ujar dia.

Ternyata sebelum Persis Solo, bus yang ditumpangi pemain dan official Arema FC juga alami insiden pelemparan batu.

 

Reporter: Pramita T

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Bus Arema FC Alami Insiden Pelemparan Batu

Mengutip Antara, Minggu, 29 Januari, 2023, setelah pertandingan antara Arema FC melawan PSS Sleman, bus yang ditumpangi skuad Singo Edan dilempar batu oleh orang tidak dikenal. Imbas lemparan batu tersebut, kaca bus pecah dan pecahan kaca masuk ke dalam bus.

Kejadian itu, dilaporkan terjadi pada saat rombongan tim Arema FC akan meninggalkan Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Kamis, 26 Januari 2023. Dalam laga itu, Arema FC kalah 0-2 atas tuan rumah PSS Sleman. Imbas insiden pelemparan batu tersebut, sejumlah Arema termasuk asisten pelatih dilaporkan mengalami luka.

Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima ANTARA di Kota Malang, Jawa Timur, Jumat, 27 Januari 2023, Komisaris PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi (PT AABBI), Tatang Dwi Arifianto menuturkan, asisten pelatih Kuncoro mengalami luka pada bagian lutut dan dua pemain Adilson Maringa serta Achmad Figo mengalami luka di bagian tangan.

"Kami memastikan semuanya dalam kondisi selamat, meski ada beberapa yang terluka terkena pecahan kaca dan lemparan," ujar Tatang.

Tatang menuturkan, asisten pelatih Arema FC Kuncoro terlihat mengalami luka cukup serius di bagian lutut dan harus mendapatkan perawatan di rumah sakit. Sementara penjaga gawang Adilson Maringa dan Achmad Figo mengalami luka di tangan.

Berdasarkan informasi, luka pada lutut Kuncoro tersebut akibat pecahan kaca dan lemparan batu. Dengan kejadian itu, Tatang akan meminta kepada tim medis untuk memastikan kondisi seluruh pemain dan ofisial sempat terkena insiden tersebut. "Lebih jauh lagi terkait kondisi pastinya, tim medis akan melakukan pemeriksaan," ujar Tatang.

3 dari 4 halaman

Persita Tangerang Minta Maaf Atas Pelemparan Batu ke Bus Persis Solo

Sebelumnya, manajemen Persita Tangerang buka suara dan meminta maaf, soal aksi pelemparan batu ke bus yang ditumpangi kesebasan Persis Solo dan officialnya.

Persita Tangerang sangat menyesalkan dan mengutuk insiden pelemparan batu yang dilakukan oknum tersebut, dalam perjalanan pulang usai laga pekan ke-21 BRI Liga 1 musim 2022/23.

Diketahui ada segelintir oknum yang melakukan pelemparan batu ke arah bus Persis Solo pada hari Sabtu, 28 Januari 2023, pada pukul 18.17 WIB di kawasan Kelapa Dua. Akibat dari insiden tersebut, kaca bus pecah dan terdapat korban dari satu petugas official klub Persis yang mengalami luka ringan.

"Kami tidak mentolerir perbuatan kekerasan seperti itu dan atas nama Persita, saya meminta maaf kepada tim Persis atas kejadian yang seharusnya tak terjadi ini,” ujar Presiden Klub, Ahmed Rully Zulfikar dalam siaran tertulisnya.

Rully pun mengaku, akan bekerjasama dengan kepolisian agar oknum tersebut dihukum untuk memberi efek jera.

“Bersama dengan pihak Kepolisian setempat kami akan bekerja sama untuk mengidentifikasi pelaku atau oknum tersebut,” lanjutnya.

Sebab, sebelumnya suporter Persita Tangerang dan Persis Solo dinilai memiliki hubungan yang harmonis dan baik. Sehingga aksi anarkis ini, dapat memecah belah kedua suporter.

Terlebih, sebelum kejadian, atau saat jeda babak pertama pertandingan antara Persis Solo san Persita Tangerang, perwakilan kedua suporter pun berjalan bersama mengelilingi lintasan lari Stadion Indomilk Arena sebagai bentuk ikatan persaudaraan antar kedua suporter.

“Saya yakin Persita Fans memiliki hubungan yang baik dengan suporter Persis, namun hubungan itu sekarang dirusak oleh beberapa oknum. Sudah cukup kejadian seperti ini di sepakbola Indonesia," katanya.

Saatnya berbenah diri dan saling merangkul antara suporter. Sepakbola yang seharusnya menjadi alat pemersatu bukan ajang untuk permusuhan.

 

 

4 dari 4 halaman

Respons Persis Solo Terkait Bus Dirusak

Adapun kejadian insisten setelah laga menghadapi PERSITA Tangerang di pekan ke-21 Liga 1 2022/2023, bus Persis Solo diserang sekelompok orang yang tidak bertanggung jawab. Kejadian bermula ketika bus Persis yang berisikan offial team hendak bertolak kembali menuju Solo setelah laga melawan Pangeran Cisadane.

Namun, sekelompok orang memulai penyerangan terhadap bus Laskar Sambernyawa sekitar jam 18.17 WIB di kawasan Kelapa Dua hingga pintu Tol Panunggangan. Akibat dari insiden itu, kaca dari bus pecah karena lemparan batu dan juga satu orang petugas official klub alami luka ringan.

PERSIS menyatakan akan menindak tegas aksi penyerangan yang telah merugikan tim. Manajer Laskar Sambernyawa, Erwin Widianto menuturkan, insiden ini telah ditangani oleh pihak berwajib. “Insiden ini telah ditangani oleh pihak berwenang yang tidak jauh dari lokasi kejadian. Polres Tangerang langsung bergerak untuk mengusut kejadian,” ujar dia.

Pihak manajemen Laskar Sambernyawa akan terus mengawal proses hukum untuk menyelesaikan masalah yang terjadi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.