Liputan6.com, Jakarta - Hana, salah satu TKW korban penipuan berkedok penggandaan uang Wowon cs mengalami nasib pilu usia menapakkan kakinya di tanah air. Berharap uang yang disetor kepada Wowon dapat berlipat ganda malah berbuah ancaman dari tersangka serial killer tersebut.
Diketahui, Hana menceritakan kepada penyidik, sempat mencurigai adanya gerak gerik Wowon Cs yang bertepatan dengan kabar rekan TKW-nya Siti yang meninggal dunia. Kabar itu pun terhendus dari pihak keluarga Siti.
Baca Juga
"Keterangan Hana menyamapaikan bahwa ia mengetahui kecurigaan ini ketika rekan Siti dilaporkan oleh pihak keluarga di Garut mendapatkan musibah terkait dengan meninggalnya Siti, muncullah kecurigaan," ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko saat ditemui wartawan, Kamis (25/1/2023).
Diceritakan Trunoyudo, Hana ingin menanyakan kepada Wowon Cs soal janji akan uang hasil jerih payah di negeri orang yang dijanjikan akan berlipat-lipat ganda yang tiap bulan disetorkannya.
Bukan kabar baik yang diterimanya. Justru kabar ancaman yang didapat dia ketika bertanya soal uang miliknya. Terlebih uang yang hasil kerja keras tiba-tiba sirna semua.
Hal tersebut pun yang membuat dirinya enggan akan melaporkan ke pihak kepolisian usai mengetahui semua janji manis yang keluar dari mulut Wowon Cs hanyalah bualan belaka.
"Dari situ Hana juga menanyakan kepada Wowon Cs tapi yang didapat tidak dapat apa-apa ditambah dengan ancaman pula. Dengan ancaman-ancaman ini untuk tidak berbicara dan kemudian nanti akan celaka," ungkap Trunoyudo.
Adik Ai Maimunah, Yenny Nur Saadah, dua kali lolos dari upaya percobaan pembunuhan berencana oleh Wowon Cs. Meski demikian korban kerap menerima ancaman walau Ia telah menjadi TKW di Timur Tengah.
Daftar 11 TKW Korban Penipuan Wowon Cs
Diketahui hingga saat ini sudah ada 11 TKW Cluster Penipuan oleh Wowon Cs, sedangkan dua diantaranya telah dinyatakan tewas dibunuh.
1. Yeni
2. Farida (Korban Jiwa)
3. Siti Fatimah (Korban Jiwa)
4. Aslem
5. Entin
6. Hamidah
7. Evi
8. Hana
9. Yanti
10. Nene
11. Sulastini
Â
Reporter:Â Rahmat Baihaqi
Sumber: Merdeka.com
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Advertisement