Sukses

Viral Aksi Kawanan Pemotor Bersenjata Tajam Bikin Ulah Jakut, Ini Kata Polisi

Pengendara mobil merekam aksi pemotor bersenjata tajam yang buat ulah di Jalan Sunter, Tanjung Priok Jakarta Utara pada Selasa (17/1/2023) malam.

Liputan6.com, Jakarta - Pengendara mobil merekam aksi pemotor bersenjata tajam yang buat ulah di Jalan Sunter, Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Selasa (17/1/2023) malam. Video tersebut viral di media sosial.

Seperti dilihat akun info_j*k*rt*pus*t, kawanan pemotor bersenjata tajam menyasar seorang pria berjaket salah satu perusahaan aplikasi layanan pesan-antar makanan.

Tampak, salah seorang dari pemotor mengayunkan senjata tajam jenis celurit ke arah targetnya. Beruntung, korban berhasil menghindar dan lari tunggang-langgang meninggalkan sepeda motor miliknya.

Saat dikonfirmasi, Kapolsek Tanjung Priok Kompol Muhammad Yamin membenarkan kejadian tersebut.

"Kejadianya Selasa malam tanggal 17 Januari 2022. Tidak ada korban (jiwa atau luka)," kata dia dalam keterangannya, Kamis (19/1/2023).

Yamin mengatakan, warga sekitar yang menyaksikan kejadian langsung menolong pemotor tersebut.

"Korban kabur dan dibantu warga," ujar dia.

Yamin mengatakan, Polsek Tanjung Priok bakal mengintensifkan Partoli di sekitar Danau Sunter agar kejadian serupa tidak terulang kembali.

"Tetap kita lidik, kita patroli dan melakukan langkah-langkah antisipasi," ujar dia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Cek Lokasi Kejadian

Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Tanjung Priok, AKP Bryan Wicaksono menambahkan, pihaknya telah mengecek ke lokasi kejadian. Beberapa warga pun dimintai keterangan.

"Kami sudah cek TKP dan informasi warga sekitar tidak ada korban di bacok, hanya menjatuhkan motor dan kabur ke ruko sebelah," ujar dia.

Sejauh ini, Polsek Tanjung Priok belum menerima laporan polisi dari pihak yang dirugikan. Namun, kepolisian tetap akan mendalami kejadian tersebut.

"Kalau begal sampai saat ini belum ada laporan polisi maupun pihak yang dirugikan melapor ke polsek. Kami masih dalam pendalaman untuk motifnya," ujar dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.