Sukses

Bamsoet Harap Indonesia Gelar Balap F1 pada 2024

Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) berharap gelaran balap mobil Formula satu atau F1 dapat digelar di Indonesia pada 2024 mendatang. Menurut Bamsoet perhelatan F1 di Indonesia menjadi mimpi penggemar otomotif di tanah air.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) berharap gelaran balap mobil Formula satu atau F1 dapat digelar di Indonesia pada 2024 mendatang. Menurut Bamsoet perhelatan F1 di Indonesia menjadi mimpi penggemar otomotif di tanah air.

Hal itu disampaikan Bamsoet ditemui usai melantik pengurus Ikatan Motor Indonesia (IMI) DKI Jakarta periode 2021-2025.

"Mudah-mudahan ini mimpi saya dan mimpi para penggemar otomotif Indonesia, kita bisa menghadirkan F1 tahun depan di Indonesia," kata Bamsoet di Pendopo Balai Kota DKI Jakarta, Senin (16/1/2023).

Ketua IMI pusat ini mengungkapkan bahwa saat ini Indonesia tengah mengupayakan cara agar balap mobil internasional itu dapat terwujud dalam waktu dekat.

"Bagaimana caranya? Ini sedang kita upayakan agar balap internasional itu bisa hadir di tengah-tengah kita," kata Bamsoet.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Jadi Steering Committee Formula E

Selain itu, Bamsoet juga menyinggung gelaran Formula E 2023 yang bakal berlangsung pada 3-4 Juni mendatang. Dia memastikan IMI bakal kembali menjadi steering committee atau panitia acara dalam penyelenggaraan Formula E pada 3-4 Juni 2023 mendatang.

Bamsoet menyampaikan pemegang hak ajang balap mobil listrik Formula E menyerahkan teknis keselamatan dan balapan Formula E kepada IMI. Sehingga, IMI akan bertanggung jawab pada hal itu.

"Kalau ini pasti akan steering committee karena secara teknis pemegang hak Formula E menyerahkan teknisnya kepada IMI sebagai penanggung jawab teknis keselamatan sekaligus teknis balapnya daripada Formula E," jelas Bamsoet.

3 dari 3 halaman

Tunggu dari Jakpro

Kendati demikian, Bamsoet mengaku pihaknya masih menunggu susunan kepanitiaan dari PT Jakarta Propertindo (Jakpro).

"Tapi untuk pelaksanaannya itu panitianya adalah dibawah kewenangan Jakpro," kata dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.