Sukses

Pemuda di Bekasi Tewas Gantung Diri, Diduga Terlibat Cinta Segitiga

Kapolsek Bantargebang, Kompol Samsono mengatakan penemuan korban bermula saat seorang saksi yang hendak berangkat kerja, melintas di TKP sekira pukul 06.30 WIB.

Liputan6.com, Jakarta - Warga Kampung Kelapa 2 RT 03 RW 07, Pedurenan, Mustikajaya, Kota Bekasi, Jawa Barat, digegerkan dengan penemuan jasad sesosok pria dalam kondisi tergantung di sebuah kebun kosong.

Korban diketahui bernama Hasanudin yang berusia 26 tahun. Pemuda yang merupakan warga sekitar tersebut diduga sengaja mengakhiri hidup lantaran dirundung cinta segitiga.

Kapolsek Bantargebang, Kompol Samsono mengatakan penemuan korban bermula saat seorang saksi yang hendak berangkat kerja, melintas di TKP sekira pukul 06.30 WIB.

Saksi melihat korban yang mengenakan kaos berwarna merah, tergantung di pohon dukuh di kebun kosong milik warga. Saksi pun langsung memanggil warga lainnya, sekaligus memberitahukan ke orangtua korban dan pihak kepolisian.

"Ada info dari masyarakat ada orang gantung diri di pohon. Kita lalu kesana mengecek dan ternyata benar ada seorang laki-laki dengan umur sekitar 26 tahun yang gantung diri," ujar Samsono di lokasi, Sabtu (14/1/2023).

Petugas kemudian melakukan olah TKP sambil memeriksa jasad korban. Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.

"Tanda-tanda kekerasan tidak ada. Hanya ada bekas jeratan pada leher korban, tidak lurus, namun ke atas," ucap Samsono.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Motif Asmara

Menurut informasi warga sekitar, korban diduga sengaja gantung diri karena motif asmara, yakni cinta segitiga. Namun polisi belum bisa memastikan lantaran masih menunggu hasil penyelidikan.

"Itu info yang beredar (motif cinta segitiga), tapi kami masih penyelidikan," tegas Samsono.

Jenasah korban saat ini telah dibawa petugas ke RSUD Kota Bekasi untuk kepentingan penyelidikan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.